Banjarmasin, BARITO
Kebakaran yang terjadi jelang dinihari pukul 03.00 Wita, Jalan Alalak Selatan RT 04 Gang Saudara dan RT 05 Gang Melati, Gang Rahim dan Gang Hidayah serta Gang Bersama Banjarmasin Utara, Selasa (10/9/2019) merupakan yang terbesar selama tahun 2019 ini. Akibat kebakaran itu sekitar 80 KK atau 64 rumah 231 jiwa yang terbakar, terdiri dari di RT 04 sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) atau 56 jiwa, diantaranya beberapa rumah kosong dan di RT 05 sebanyak 63 KK 47 rumah atau 175 jiwa.
“Jumlah kebakaran kali ini terbesar dari belasan kejadian kebakaran di Banjarmasin,”sebut Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah usai meninjau korban kebakaran tersebut sejak pukul 05.30 Wita.
“Sementara sifatnya darurat yang segera kita tangani pertama adalah membagikan 400 nasi bungkus. Kemudian mendatangkan Dinas Kesehatan karena ada yang luka”ingatnya.
Yang ketiga lanjut H Hermansyah pihaknya menyediakan air bersih PDAM, sepanjutnya buka dapur umum selama tiga hari,”terangnya.
Dia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Banjarmasin dapat untuk memberikan bantuan langsung kepada korban kebakaran. Pihaknya berharap kepada para Dermawan untuk membantu meringankan beban kepada mereka.
“Karena kebakaran ini terbesar di Kalimantan Selatan dan di Kota Banjarmasin tahun 2019 ini, karena hampir 64 rumah atau 74 KK,”katanya. Merek juga membuka posko untuk menerima bantuan-bantuan baik makanan pakaian kemudian terpal segala macam.
H Hermansyah juga juga berterima kasih yang telah memberikan bantuan sifatnya darurat. Ada yang menyumbang kue dan makanan lainnya.Kenapa bantuan makanan dan
kesehatan, karena ada yang melepuh cedera luka kena paku.
Bahkan di masjid juga dijadikan penampungan. Ironisnya beban warga Alalak Selatan yang tertimpa musibah ini berturut-turut baru Agustus tadi mengalami musibah yang sama. Dengan jumlah 34 KK kehilangan tempat tinggal.
Arsuma