Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Di saat warga Jalan Alalak Utara Gang H Hardian RT 11 RW 01 Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara tertidur lelap digegerkan amukan si jago merah, Selasa, (7/2/2023) dinihari sekitar pukul 02.03 Wita.
Amukan api tepatnya belakang bagunan Mesjid Sairul Muhtadin itu selain menghanguskan lima buah rumah warga di kawasan padat penduduk yang didominasi berbahan kayu itu , juga menelan korban jiwa, yakni seorang kakek bernama Anang Jarkasi (75) karena diduga tak sempat menyelamatkan diri
Ketua RT setempat, Matnoor mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 2.00 Wita dini hari dan menghanguskan lima buah rumah milik warganya. “Rusak beratnya ada tiga buah rumah (hangus terbakar), dua rumahnya ikut terdampak (sebagian),” ujarnya.
BACA JUGA: Transfer dengan BI Fast di Mobile Banking Aksel by Bank Kalsel
Kemudian, Matnoor juga membenarkan jika ada satu penghuni rumah atau warganya yang ikut terbakar atas kejadian tersebut. “Ada korban satu, jenis kelamin laki-laki bernama H Anang Zarkasi usianya sekitar 75,” ungkapnya.
Korban, kata Matnoor, adalah pensiunan pegawai Kelurahan Alalak Utara yang saat ini tinggal dirumah hanya berdua dengan istrinya dan diketahui sedang sakit.
“Orangnya sakit (Garing), dan dulu sempat terkena stroke,” jelasnya Pemukiman warga yang hangus sebanyak lima rumah. Yakni terdiri dari milik korban H Anang Jarkasi satu Kepala Keluarga (KK) dua Jiwa.
Kemudian rumah milik Ahmad Nahdi dua KK lima jiwa. Masri satu jiwa dan Timah satu KK empat jiwa. Ida 1 satu KK lima jiwa. Akibat kebakaran tersebut mengalami kerugian sebesar ratusan juta. “Ada korban kakek-kakek di lokasi,” ujar seorang relawan, bernama Syaidi.
BACA JUGA: DPRD Balangan Fasilitasi Warga Desa Galumbang Memilih Kepala Desa Baru
Penemuan korban itu pun dilakukan tim relawan usai proses pemadaman api selesai, dimana para relawan memeriksa kondisi bangunan dan menemukan jasad korban dalam kondisi terpanggang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin. Budi Setiawan, MT mengatakan, kebakaran itu menelan satu korban jiwa yang merupakan lanjut usia (lansia).
Diduga, lansia tersebut memiliki riwayat stroke sehingga sulit untuk berlari menyelamatkan diri dari kepungan api yang terus membesar.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
BACA JUGA: Rahasia Mengolah dan Menyajikan Makanan di Ketinggian 35.000 Kaki
2 comments