Pelaihari, BARITO-Kebakaran lahan yang terjadi di Jalan A.Yani Desa Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang, Selasa (2/10) kemarin sekitar pukul 12.00 wita telah merembet ke salah satu rumah warga yani Arbain, di Rt 06 Desa Gunung Raja.
Informasi di dapat dari relawan Respon Cepat (RC) 113 Tala, Edwin Sihol mengatakan, saat itu keluarga Arbain sedang tidak di rumah sementara di sekitar rumahnya yang terdapat tanaman bondong mengering tengah terbakar. Api berusaha dipadamkan warga dengan menggunakan ranting pohon, sebagian ada yang menggunakam ember untuk menyiramkan air sambil menunggu unit pemadam kebakaran tiba dilokasi.
Namun karena rumah Arbain dari kayu, maka api pun cepat membakar dan membesar, sehingga upaya pemadaman oleh warga belum berhasil, disamping rembetan api yang sebelumnya membakar lahan bondong juga cepat menjalar.
Segenap arus lalu lintas pun sempat mengalami kemacetan, karena posisi rumah Arbain berada di pinggir jalan raya berikut asap tebal yang menutup pandangan pengguna jalan raya. Besarnya kobaran api setinggi pohon pun membuat suhu kian panas, dan pengendara lebih menghentikan kendaraannya dari radius kurang lebih 200 meter mengingat suhu yang cukup panas, di tambah dengan panasnya terik matahari saat itu.
Beberapa saat unit pemadam pun tiba dan bersama warga saling bahu membahu memadamkan api setelah unit pemadam kebkaran dari Sat Pol PP dan Damkat Tala, BPK Arisa, dan Emergency RC 113 Tala, Manggala Agni, dan BPBD Tala tiba dilokasi.
Api dapat di padamkan, walau pun rumah Arbain sudah habis tak bersisa. Proses pembahasan pun dilakukan oleh unit pemadam agar tidak ada lagi riak-riak api kecil di sekitar lahan yang terbakar maupun di puing-puing rumah Arbain.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran rumah Arbain tersebut, namun Arbain mengalami kerugian puluhan juta rupiah.baz/mr’s