Makassar, BARITOPOST.CO.ID – Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya akan memberi dampak positif yang cukup besar terhadap pembangunan daerah sekaligus membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
Karena itu, peluang kerja yang luas tersebut di masa depan hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh Kalsel, agar peluang kerja itu dapat diisi oleh putra daerah sebagai tenaga kerja lokal.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin disela kunjungan kerja bersama rombongan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (29/4/2024).
Lutfi Saifuddin mengatakan, saat ini pihaknya berupaya membangun komunikasi dan sinergitas dengan Disnakertrans Sulsel dalam rangka membangun ketahanan tenaga kerja sekaligus bagaimana memberdayakan tenaga kerja di daerah, terutama dalam menyambut keberadaan IKN Nusantara.
Ia menambahkan ke depan program pemerintah akan melakukan hilirisasi dan akan banyak dibangun smelter-smelter yang tentunya memerlukan banyak tenaga kerja.
Baca Juga: Program Kegiatan MUI Diharapkan Sejalan Visi Misi Daerah
Karena itu, ia berharap kebutuhan tenaga kerja yang banyak ini dapat diserap dan diisi oleh putra daerah.
“Bagaimanapun kita harus menjadi tuan rumah di daerah kita sendiri dan bisa berkontribusi besar terhadap IKN Nusantara nantinya. Ini yang harus kita siapkan,” tandasnya.
Kepala Disnakertrans Sulsel, Ardiles Saggaf bersama jajarannya menyambut gembira sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel yang bertandang ke kantornya.
Dikatakannya, Sulsel sebagai daerah penyangga IKN Nusantara tentu perlu juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM), terutama SDM yang memiliki sertifikasi kompetansi, khususnya dibidang alat berat, mengingat IKN Nusantara sedang gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur.
“Jadi salah satu SDM yang kami siapkan yang punya sertifikasi kompetensi alat berat. Karena itulah yang paling banyak dibutuhkan. Insyaallah sinergi kami dengan Kalsel akan terbangun dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, untuk menekan tingginya jumlah pengangguran dari lulusan SMA dan SMK, pihaknya bekerjasama dengan seluruh sekolah dibawah binaan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel dengan membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) dan BKK ini membantu menyiapkan alumni-alumni setelah lulus sekolah bisa langsung bekerja.
“Berdasarkan aturan yang ada, kami meminta kepada Dinas Pendidikan agar semua sekolah memaksimalkan Bursa Kerja Khusus,” ujarnya.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya