Kecamatan Barat Jadi Pilot Project Pembangunan Melalui Kerja Sama CSR

Forum CSR Kota Banjarmasin.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama Forum Banjarmasin Corporate Social Responsibility (CSR) terus bangun sinergitas dalam hal pembangunan kota.

Masih banyak titik di Kota ini yang perlu sentuhan pembangunan, salah satunya inovasi infrastruktur, pasokan pangan dan lainnya.

Untuk memantapkan kerjasama dan memanfaatkan CSR Wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat jadi pilot project untuk pengembangan.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan selama ini forum CSR secara rutin telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota. Salah satunya penanganan inflasi melalui pergelaran pasar murah.

“Mungkin melalui silahturahmi untuk pilot project ini ke depan bisa melakukan kegiatan lebih strategis untuk persoalan dan pembangunan Kota Banjarmasin,” katanya.

Ibnu berharap pilot project ini akan menjalar pada kecamatan lainnya ke depannya untuk pembangunan Kota Banjarmasin secara merata melalui CSR.

Baca Juga: Bahan Baku Karet Basah Minim, Produksi pun Terbatas

Camat Banjarmasin Barat, Dr Ibnu Sabil

Sementara itu, Camat Banjarmasin Barat, I
Dr Ibnu Sabil mengatakan sedikitnya ada 60 perusahaan yang berdiri di wilayahnya. Tentu itu jadi potensi bagi pemerintah untuk bersinergi bersama dalam pembangunan dengan memanfaatkan dana CSR.

“Khususnya untuk pembangunan di wilayah Banjarmasin Barat dan bisa terbantu secara maksimal,” ucap Ibnu Sabil kepada awak media usai silahturahmi bersama pimpinan CSR di Aula Kayuh Baimbai pada Selasa (28/3/2023).

Dalam silahturahmi yang dilakukan, jadi langkah penyampaian pengajuan, memaparkan serta pertimbangan bagaimana penyaluran CSR agar dapat terintegrasi dengan baik terhadap program-program Pemko Banjarmasin.

Diungkapkan Sabil ada beberapa program jadi prioritas untuk pembangunan di Banjarmasin Barat melalui CSR tersebut.

Salah satunya pengelolaan sampah dengan baik melalui pilot project TPS cantik dan pembuatan TPS terintegrasi UMKM dari Fasilitas Umum (Fasum) milik Pemko Banjarmasin di Kelurahan Teluk Dalam.
“Termasuk penataan di kawasan bantaran Sungai di Jafri Zam-Zam,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan inovasi untuk penurunan kemiskinan perilaku perempuan dan anak melalui program Rusa Perak (Rumah untuk perempuan dan Anak) yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin.

“Kita sudah punya tempat. Namun memang belum dimanfaatkan lagi dimana fasilitas ini untuk rumah komunikasi anak, rumah aman anak dan sebagainya,” jelasnya.

Namun untuk saat ini baru tiga program tersebut disampaikan. Dari perusahaan pun menyambut positif pengajuan penyaluran CSR melalui program pembangunan tersebut.

“Ternyata sesuai keinginan mereka. Dimana dalam penyusunan program CSR mereka, selain usulan masyarakat mereka bisa berintegritas dengan Wali Kota Banjarmasin agar pencapaian visi misi bisa berjalan bersamaan,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI