Kedepan Struktur Ekonomi Kalsel Andalkan Pertanian, Industri dan Pariwisata

*Akan Dibangun SMK Pertanian Modern dan Pariwisata

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read
Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel saat menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel.(foto : ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani di Indonesia terus mengalami penurunan, termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), karena profesi ini kurang diminati oleh generasi muda yang seharusnya menjadi penerus berkelanjutan.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Kalsel bertekad mengubah struktur ekonomi daerah yang saat ini 70 persen lebih bergantung pada sektor pertambangan, maka kedepannya akan mengandalkan pertanian, industri dan pariwisata.

Rencana perubahan struktur ekonomi daerah itu menjadi tekad dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Kamis (16/3/2023).

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Firman Yusi mengatakan, pihaknya di dalam rapat bersama Dinas Pendidikan Kalsel ini membicarakan ketersediaan sekolah kejuruan untuk sektor-sektor potensial, misalnya pertanian.

Baca Juga: Samosir Salurkan Bantuan untuk Akwan dan Keluarganya

“Kalsel sudah mencanangkan pengembangan pertanian dan sektor potensial lainnya guna menggantikan pertambangan. Kalsel harus memulai dengan infrastruktur penyediaan sumberdaya manusia (SDM) di sektor pertanian,” katanya.

Firman Yusi melanjutkan, sebagai penopang IKN juga harus memiliki SDM yang mumpuni dan mampu berdaya saing.

“Apabila tidak, maka akan mengakibatkan ketidaksiapan tenaga kerja lokal. SDM Kalsel harus mampu berkecimpung di smart city atau daerah ramah lingkungan,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalsel, Muhammadun mengatakan, Pemprov Kalsel fokus pada penyiapan sebagai pintu gerbang IKN, karena itu, Kalsel mulai meninggalkan sektor pertambangan dengan memperkuat sektor pertanian, industri dan pariwisata.

“Kalsel bertekad membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menyiapkan SDM-SDM kuat dalam sektor pertanian dan pariwisata,” ujarnya.

Madun menegaskan pendidikan pertanian yang disiapkan, yakni pertanian yang bersifat modern.

“Sehingga kaum milenial tertarik menjadi petani. Tapi petani yang modern dan mampu menggunakan alat-alat pertanian yang digital,” pungkasnya.

 

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment