KETUA Forpeban Kalsel Din Jaya saat menyerahkan berkas dugaan korupai pembangunan embung yang dilaksanakan Pemko Banjarbaru di kawasab Liang Amggang.
Banjarmasin, BARITO – Puluhan anggota ormas dan LSM yang dikomando HM Hasan dan H Din Jaya kemarin mendatangi Kantor Kejati Kalsel.
Kedatangan mereka selain menyuarakan pemilu damai, juga menyampaikan informasi pembangunan yang diduga sarat KKN. Adalah menurut Din Jaya yang merupakan Ketua Forpeban Kalsel, pembangunan embung yang dilakukan Pemko Banjarbaru di kawasan Liang Anggang.
Proyek yang dibangun oleh CV Putra Kanca itu menurut Din Jaya diduga sarat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Pembangunan embung dengan nilai kurang lebih Rp3,3 miliar patut diduga sarat KKN. Karenanya kami meminta agar kejaksaan menelisiknya,” ujar Din Jaya yang disambangi Kasi Penkum Kejati Kalsel Makhpujat SH, Kamis (31/1).
Pembangunan embung pembebasan lahannya dikerjakan sekitar Pebruari 2018. Dengan luas lahan sekitar 4 hektar.
“Kita berharap laporan ini ditindaklanjuti pihak kejaksaan. Kalau perlu ditelisik hingga tuntas,” ucapnya
Sementara menjelang pemilu calon legislatif, presiden dan wakil presiden, Ketua Pemuda Islam Kalsel HM Hasan mengimbau warga Kalsel untuk tetap kompak dan bersatu.
“Jangan mau terprovokasi atau diadu domba oleh oknum yang tak bertanggung -jawab dengan demikian Kalsel yang kita cintai ini tetap terjaga dengan aman, tertib dan damai ” ujar mantan Ketua KNPI Kalsel menambahkah.
rif/mr’s