Kejari Banjarmasin Lakukan Penyelidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung BPOM

KASI Intelejen di Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra SH MH.(foto mercy)

Banjarmasin , BARITOPOST.CO.ID KASUS tindak pidana korupsi diduga terjadi dalam pembangunan Konstruksi Gedung Laboratorium dan Pelayanan Publik Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin yang ada di Banjarbaru.

Dugaan adanya korupsi ini dicium Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin yang melakukan  penyelidikan . Kemudian  meningkatkan jadi penyidikan .

Kepala Kejari (Kajari) Banjarmasin, Indah Laila SH MH melalui Kasi Intelejen di Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra SH MH  menerangkan pihaknya sudah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Motor yang Hilang di Siring pada malam Tahun Baru Ditemukan di Sungai Gampa

“Kami dari Kejari Banjarmasin pada 2 Januari 2023 telah menerbitkan surat perintah penyidikan. Dan objeknya adalah pembangunan Gedung Laboratorium dan Pelayanan Publik BBPOM tahap II Tahun 2019 dan tahap III Tahun 2021,” ujarnya, Kamis (5/1/2023) sore kepada wartawan.

Berdasarkan informasi, gedung yang terletak di Jalan Bina Praja Utara Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel di Kecamatan Banjarbaru Kota, Banjarbaru ini sendiri bersumber dari APBN dan totalnya mencapai puluhan miliar. Pada tahun 2019 nilai pagunya sebesar Rp 16 Miliar, kemudian di tahun 2021 sebesar Rp 11 Miliar.

Dipaparkan Dimas, melalui penyidikan ini pihaknya pun akan memburu tersangkanya.

Baca Juga: Tak Mampu Selesaikan Proyek, Dua Kontraktor Diblacklist

“Pada intinya kami melakukan penyidikan umum untuk mencari alat-alat bukti guna menentukan tersangkanya,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Terkait dengan proses penyidikan yang sedang berjalan Dimas menambahkan pihaknya  menggandeng pihak ahli.

“Tim dari penyidik sedang berkoordinasi dengan ahli. Karena kami meminta bantuan ahli dari universitas yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel),” ungkapnya.

Disinggung mengenai dasar dilakukannya penyidikan  Dimas menerangkan karena adanya indikasi telah terjadinya tindak pidana korupsi.

“Ini hasil temuan tim di lapangan,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Mercurius

Related posts

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah  

Jelang Pilkada 2024, akan Dilakukan Pergeseran Pasukan ke seluruh Kalsel

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka

1 comment

Curhat Warga Banjarmasin pada Kapolda Kalsel di Jum'at Curhat, Mulai Drainase hingga Komunitas Ojol Jumat, 6 Januari 2023, 16:08 - 16:08
[…] Seleksi Petugas Haji 2023, Ini Syaratnya DPW Partai Nasdem Kalsel Targetkan Dua Kursi di... Kejari Banjarmasin Lakukan Penyelidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung... Motor yang Hilang di Siring pada malam Tahun... Logo Desain kembali ke Awal, PPP Ingin […]
Add Comment