Banjarmasin, BARITO – Untuk efektifitas pelayanan kepada masyarakat Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin membuat beberapa terobosan salah satunya yang kini dilaksanakan adalah pengantaran barang bukti yang sudah ingkrah ke pemiliknya.
Selama ini menurut Kasi Intel Kejari Banjarmasin Harwanto SH Mhum masyarakat banyak yang tidak mengerti atau bahkan takut untuk mengambil barang bukti ke kejaksaan dengan berbagai alasan. Padahal mereka ujar Harwanto sudah disurati.
Akibatnya barang bukti akhirnya menumpuk di gudang. Padahal barang bukti itu bisa dimanfaatkan segera seperti motor roda dua atau empat.
“Nah dengan beberapa alasan dan utamanya pemberian layanan kepada masyarakat, pimpinan mengeluarkan kebijakan membuat terobosan dengan mengantarkan langsung ke pemiliknya,,” ujar Harwanto.
Selain mengurangi bebam perintah terhadap biaya pemeliharaan juga karena lahan untuk menampung barang bukti yang sifatnya memungkinkan tersebut untuk Kejari Banjarmasin memang sempit.
Dan alhamdulillah program baru Kejari Banjarmasin itupun lanjut Harwanto disambut baik masyarakat.
Walapun memang lanjut dia, ada juga yang tidak mau saat barang bukti seperti contoh motor roda dua diserahkan.
“Usut punya usut ternyata barang bukti yang kita serahkan ternyata masih belum lunas di leasing. Ya macam-macam lah kadang kita merasa lucu dengan alasan mereka tidak mau mengambil barang bukti yang akan kita serahkan,” katanya.
Namun begitu rata-rata masyarakat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kejari.
“Mereka mengatakan sangat berterima kasih,” kata Harwanto.
Untuk biaya pengantaran dalam kota Banjarmsin sendiri Harwanto mengatakan tidak dipungut biaya sedikitpun, terkecuali di luar kota dihitung jaraknya dengan biaya sesuai aturan, demikian Harwanto.
Penulis: Rif Editor: Mercurius