Penyerahan Langsung Diserahkan Wapres
Banjarmasin, BARITO – Kerja keras yang dilakukan jajaran Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Selatan untuk mendpaatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) berbuah hasil. Terbukti dibawah pimpinan Sugeng Riadi SH Kejari HSS tahun 2019 ini berhasil meraih predikat membanggakan tersebut.
Penghargaan langsung diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin didampingi MenPAN Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
“Alhamdulilah berkat kerja keras kami berhasil mendapat predikat tersebut,” ujar Kejari HSS Sugeng Riadi melalui Kasubagbin Herlinda.
Penghargaan diberikan di Hotel Bidakara Jakarta pada acara yang berlangsung Selasa (10/12). Tak hanya HSS, 16 satuan kerja yang berhasil membangun zona integritas secara massive juga mendpaatkan penghargaan yang sama.
Mengutip sambutan Wapres, Herlinda mengatakan bahwa penghargaan zona integritas kepada unit unit pelayanan strategis tersebut merupakan upaya untuk menciptakan pemerintahan bersih akkuntabel dan melayani .
Dari beberapa instansi yang menerima penghargaan pada sektor penegakan hukum yakni di instansi polri, BPN , kementerian hukum dan HAM , kementerian perhubungan, kejaksaan RI , Mahkamah Agung, TNI serta kementerian pertahanan .
Sementara .untuk kejaksaan agung ada 55 unit dan 20 pejabat dilingkungan kejaksaan menerima penghargaan dari pemerintah berkat keberhasilan satuan kerjanya.
Keberhasilan Kejaksaan Negeri HSS meraih predikat WBK, menurut Herlinda tak terlepas dari kerja keras satuan kerja di wilayah kerjanya. Yang mana sudah merintis perubahan sejak tahun 2017. Dan terus dilakukan enam bulan terlahir ini dengan membuat berbagai inovasi.
Inovasi yang dilakukan disebutkan Herlinda dari bidang pembinaan telah melakukan terobosan secara intern yaitu adanya aplikasi Galapanti, aplikasi Siperkendali, Aksara, Scando, dan Sibuta.
Kemudian ada juga layanan unggulan untuk publik , ada program si tilang non tunai cepat tanpa biaya (Sitinoi),
Jaksa kawal pembangunan daerah (Si JAKA pede), Program Jalinan Jaksa (PJJ), program satu hari bersama kami jaksa datun (program sarisakatun).
Kemudian inovasi lainnya, antar barang bukti langsung perbarbuk (ababil), dan besuk tahanan online (si beton).
Dan terakhir dengan dibentuknya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dalam penganugrahan predikat WBK, selain Kejari HSS, turut berhasil meraih predikat tersebut adalah Kejaksaan Tinggi Kalsel dan Kejari Banjarbaru.
Penulis: Filarianti