Kejati Didesak Telisik Proyek Pembangunan Jembatan HKSN dan Dugaan Penyimpangan di Beberapa Daerah

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin BARITO – Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali disambangi puluhan massa gabungan dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Selasa (9/11/2021).

LSM Gabungan yang terdiri Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Perlemen (KPK-APP) Kalsel dipimpin Aliansyah, Forpeban Kalsel, H Din Jaya, Pemuda Islam Kalsel yang dikomando Roli Irawan itu menyampaikan laporan akan dugaan tindak pidana korupsi di beberapa daerah di Kalsel.

Dalam orasinya Ketua KPK-APP Kalsel Aliansyah berharap Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel agar menindak lanjuti laporan dan memberi kado indah bagi masyarakat Kalsel ” Saya mendengar juga tidak lama lagi Kajati Kalsel akan purna tugas kami berharap ada dugaan korupsi yang sudah banyak kami laporkan ada yang ditindak lanjuti”tegas Ali dalam orasinya.  Adapun laporan yang disampaikan agar Kejati Kalsel menelisik pekerjaa  pembangunan Jembatan HKSN Kota Banjarmasin pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin  APBD 2020.

Selain itu Ali juga  mempertanyakan laporan mereka beberapa waktu lalu terkait dugaan penyimpangan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan yakni dugaan praktik jual beli jabatan,dugaan setoran wajib pungli di lingkungan sekretariat daerah dan dugaan pengambil alihan aset daerah . Kejati Kalsel juga diminta menelisik 8 paket pekerjaan pengadaan langsung di Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

Menurut Ali ada dugaan kejanggalan pada proyek tersebut . “Ada beberapa paket yang anehnya diduga dikerjakan oleh penyedia yang sama dan pekerjaan nya pun sejenis dengan tempat atau tanggal kontrak yang sama dan berdekatan” tanya Aliansyah. Termasuk dugaan KKN pada beberapa  paket pekerjaan pengadaan langsung pada Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah(BPKAD) Kabupaten Tanah Bumbu. Serta dugaan KKN pada paket pekerjaan pengadaan langsung pada Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Tanah Bumbu tahun anggaran 2020.

Dalam kesempatan itu Aliansyah juga menyampaikan kepada Polda Kalsel untuk menindak praktik pertambangan yang diduga Ilegal di kawasan Kintab Tanah Laut

Ketua LSM Forpeban H Din Jaya menambahkan agar para terduga koruptor di Kalsel ini segera bergelang putih (borgol) agar dana masyarakat yang diduga dikorupsi bisa dimanfaatkan sebaik baiknya.  Irsadul Ichwan Kasi B pada Asintel Kejati Kalsel yang menerima kedatangan aktivis berterima kasih atas penyampaian aspirasi aktivis yang berjalan aman dan damai. Aspirasi akan segera disampaikan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti.

Penulis/Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment