Banjarmasin, BARITO – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan yang baru, Mukri, SH, MH dalam menjalankan tugasnya di Bumi Lambung Mangkurat, salah satunya memperkuat jalinan sinergitas dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Jalinan sinergitas itu dengan silaturahmi ke unsur forkopimda, salah satunya bertemu Ketua DPRD Kalsel H Supian HK di kantor dewan di Banjarmasin, Senin (21/3/2022).
Dari hasil pertemuan itu, salah satunya membicarakan perkembangan seputar pembangunan di Banua, agar kedepannya Kalsel semakin maju dan pembangunan berjalan lancar, karena itu pihak kejaksaan memback up pembangunan di Kalsel.
Kepada wartawan, Kajati Kalsel Mukri mengatakan saya selaku pejabat baru Kajati Kalsel tentunya secara etika kami harus silaturahmi terutama dengan unsur Forkopimda Kalsel.
Lanjut Mukri, silaturahmi ini juga diagendakan pihaknya nantinya bertemu tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Insyaallah kedepan saya nanti silaturahmi ke tokoh agama dan tokoh masyarakat,” cetusnya.
Mukri menambahkan kegiatan silaturahmi ini dalam rangka melaksanakan tugas nanti kita bisa bersinergi dan saling memberikan dukungan.
“Adanya sinergitas dan dukungan dari unsur forkopimda khususnya Ketua DPRD, maka tugas yang dilaksanakan insyaallah bisa berjalan lancar,” harapnya.
Ditegaskannya keberadaan lembaga DPRD ini adalah refresentasi dari rakyat Kalimantan Selatan, karena itu ada beberapa hal yang jadi bahasan kami untuk memperkuat jalinan sinergitas tersebut.
“Yang kita bahas seputar informasi-informasi terkait pembangunan di Kalsel,” ungkapnya.
Termasuk hambatan-hambatan apa yang menjadi kendala dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan.
“Tentunya itu bisa didiskusikan,” tukasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menyampaikan apresiasi adanya silaturahmi Pak Kajati Kalsel ke unsur forkopimda.
Supian HK melanjutkan apa yang disampaikan Pak Kajati itu masukan-masukan yang berharga bagi kemajuan Banua, apalagi beliau ini sebelumnya pernah bertugas di Kalimantan Tengah.
“Kedatangan beliau adalah silaturahmi untuk saling menjaga,” ucapnya.
Karena itu lanjutnya saya selaku pimpinan dewan menyampaikan terima kasih banyak atas masukan-masukan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan.
Politisi Golkar ini mencontohkan ibarat pepatah kalau ada lubang janganlah sampai di lewati atau kalau itu api kenapa kita mau terbakar dan kalau sudah tahu hujan kenapa mau keluar rumah hingga kehujanan.
“Jalinan sinergitas inilah suatu hubungan yang baik untuk saling menjaga,” tukasnya.
Khusus menyangkut pembangunan, Supian HK mengungkapkan bahwa beliau siap memback up, tapi ada masukan-masukan yang beliau sampaikan.
“Kalau memang pembangunan itu harus dilaksanakan, ya dilaksanakan, tapi kalau masih abu-abu jangan dilaksanakan, karena dikhawatirkan bakal berdampak menimbulkan masalah,” pungkasnya.
Penulis : Sophan Sopiandi