Banjarmasin, BARITO – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel dan jajarannya berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai kurang lebih Rp 4,5 miliar dari tindak pidana korupsi yang diungkap.
Keuangan negara yang berhasil diselamatkan tersebut menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Arie Ariffin SH MH merupakan kalkulasi dari semua perkara kejaksaan negeri se Kalsel.
Sementara untuk Kejati sendiri pidana korupsi selama satu tahun terakhir ini dalam proses penyelidikan 2 perkara, penyidikan 6 perkara. Kemudian, pra penuntutan 11 perkara dengan rincian korupsi 9 perkara dan bea cukai 2 perkara.
Hal itu dikatakannya saat press release perkara yang digelar dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-60 tahun 2020.
“Selama setahun terakhir, kita juga menerima upaya hukum yakni banding 7 perkara, kasasi 25 perkara, kasasi dengan kepentingan hukum 1 perkara, dan Peninjauan Kembali (PK) sebanya 8 perkara,” papar Arie didampingi wakilnya Hj Masnunah SH serta seluruh Asisten.
Menurut Arie, dirinya tidak mengklaim keberhasilan dalam pengungkapan perkara korupsi dilakukan semata oleh Kejaksaan saja. Namun sinergi bersama penegak hukum yaitu Polri serta elemen masyarakat yang peduli jadi kunci keberhasilan membongkar praktik haram “memakan” uang rakyat tersebut.
Dibagian lain ia menyebutkan, selama ia menjabat di Kejaksaan Tinggi Kalsel lebih dari setahun, telah berhasil menangkap empat buronan yang masuk daftar pencarian orang, terdiri dari satu dari Kejaksanaan Negeri Banjarmasin, satu dari Kejaksaan Negeri Balangan dan dua dari Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Selatan.
Arie juga berusaha di instansi yang dipimpinnya akan bebas dari korupsi, sebab saat ini telah berhasil menjadi zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Saat ini ujarnya berdasarkan penilaian Tim Penilai Intern dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Kalsel mendapat nilai 76,57 .
Untuk masuk ke penilaian tingkat Nasional demi meraih WBBM yang dilakukan bulan depan minimal punya nilai 70.
“Dengan nilai yang kami miliki 76,57 maka kami optimis untuk meraih zona WBBM, dan dukungan semua pihak termasuk awak media bisa diraih,’’ ujarnya.
Penulis: Filarianti Editor : Mercurius