Kejuaraan Gulat Senior se Asia Tenggara 2018 di Filipina, Roxana dan Fachriansyah Raih Medali Emas

Banjarmasin, BARITO – Pegulat Kalsel, Roxana Andreea dan Fachriansyah yang memperkuat kontingen Merah Putih kembali menorehkan prestasi. Kali ini berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Gulat Senior se Asia Tenggara, Rabu (7/11) di Fhilipina.

Dua pegulat Kalsel membuktikan kemampuannya dengan menyabet medali emas. Pegulat putri banua, Roxana Andreea yang turun di kelas 72 kg gaya bebas berhasil mencapai babak final dan mampu mengalahkan Sweet Berry Perez asal Fhilipina.

Keberhasilan pegulat naturalisasi asal Rumania yang kini bernama Rahma Syufia itu, juga diikuti Fachriansyah yang tampil kelas 87 kg gaya bebas. Fachriansyah tampil meyakinkan dengan memupuskan ambisi pegulat Vietnam, Ngo Duc Sang.

“Dari tiga pegulat Kalsel yang memperkuat tim Indonesia, Roxana Andreea dan Fachriansyah mendapat pengalungan medali emas. Sedangkan Adam Wibowto baru akan bertanding besok (hari ini, red) di kelas 97 kg gaya grego,” ungkap pelatih gulat tim Indonesia asal Kalsel, Santoso Putera kepada Barito Post melalui whatsapp, kemarin malam dari Fhilipina.  

Pasca melahirkan bulan November tadi, lanjutnya, Roxana yang meraih medali emas diperhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Bandung, masih bisa tampil mengesankan. “Roxana masih punya power dan teknik cukup lumayan. Begitu juga dengan Fachriansyah yang baru saja mengikuti Asian Games 2018 Jakarta-Palembang,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel Drs H Zakly Asswan MM menyambut baik keberhasilan pencapaian prestasi pegulat banua, Roxana dan Fachriansyah.

“Ini menjadi modal kita dalam menghadapi pelaksanaan babak kualifikasi tahun depan, sebagai syarat untuk lolos PON XX 2020 di Papua,” tutur Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel ini.

Selain itu, ditambahkannya, kiranya menjadi motivasi bagi pegulat daerah lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. “Kalau kita mau kerja keras dengan latihan serius, tidak menutup kemungkinan juga bisa meraih prestasi di level internasional. Apalagi sekarang ini, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sangat peduli dan mendukung perkembangan olahraga di daerah,” paparnya. tol

Related posts

Rakerprov Pertina Matangkan Persiapan Porprov 2025 Tala, Usia Atlet Maksimal 40 Tahun

Sepak Takraw Kalsel Seleksi Atlet Melalui Kejurprov 2024

RSUD Ulin-Dispora Kalsel Peringati Hari Kesehatan Nasional 2024