Banjarmasin, BARITO – Atlet Forki Banjarmasin kembali memperlihatkan dominasinya. Karateka tuan rumah tersebut menjadi pengumpul medali terbanyak pada Kejuaraan Karate KONI Banjarmasin Cup 2019 yang berakhir, Ahad (7/7) di GOR Borneo Futsal Banjarmasin.
Dalam even yang diikuti karateka dari Kalsel, Kaltim, dan Kalteng ini, Kontingen Forki Banjarmasin berhasil mengumpulkan sebanyak 15 keping medali emas, 10 perak, dan 19 perunggu.
Jumlah perolehan atlet Forki Banjarmasin itu, sekaligus mengungguli Tanah Laut (Tala) yang berada di posisi runner up dengan 12 medali, 6 perak, dan 9 perunggu. Kemudian Banjarbaru di peringkat tiga yang mengoleksi 10 emas, 6 perak, dan 6 perunggu.
“Alhamdulillah karateka Banajarmasin keluar sebagai juara umum dengan menurunkan 80 atlet di kejuaraan ini,” ungkap Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Banjarmasin, H Johansyah Muchlis SH kepada wartawan usai pengalungan medali.
Selain meraih prestasi, sebutnya, juga merasa puas sebagai penyelengara yang diikuti sebanyak 700 atlet. “Sesuai arahan Ketua KONI Banjarmasin H Hermansyah yang juga Wali Kota Banjarmasin menginginkan kejuaraan ini dilaksanakan secara bekesinambungan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forki Kalsel hasil Musprov Johan Supit yang setiap hari memantau pertandingan menyebutkan, mengaku cukup bangga terselenggaranya kejuaraan ini. “Bersyukur berjalan lancer dan fair play. Begitu juga perangkat pertandingan, semuanya sudah berlisensi sehingga bisa dilihat sendiri tidak ada masalah yang terjadi,” kata anggota Bidang Organisasi, Perguruan, Daerahm dan Hukum PB Forki ini.
Saat pembukaan, Ketua KONI Banjarmasin Hermansyah mengapresiasi jumlah peserta yang cukup banyak. “Tingginya animo peserta, tidak ada salahnya kalau tahun depan digelar lagi. Kalau bisa, dua kali setahun dengan harapan melahirkan karateka-karateka potensial yang mampu mengukir prestasi di level nasional maupun internasional,” harapnya. tol