Kejurprov Petanque Ajang Seleksi Pra PON

Banjarbaru, BARITO – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kalsel melaksanakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang diikuti sepuluh kabupaten dan kota, Senin (22/7) hingga Selasa (23/7) di Lapangan KS Tubun, depan Polsek, Banjarbaru.

Even yang kali pertama digelar ini, sekaligus ajang seleksi atlet untuk persiapan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dimulai 26 Agustus 2019 di Jakarta.

“Pesertanya cukup banyak yang diikuti sepuluh kabupaten dan kota. Para pemenangnya, diproyeksikan mengikuti babak kualifikasi PON,” ungkap ketua panitia pelaksana dan donatur Kejurprov Petanque Kalsel, Aiptu John Robert anggota Polsek Beruntung Baru, Polres Banjarbaru, Senin (22/7) pagi.

Hanya Kabupaten Tabalong, Barito Kuala (Batola), dan Kotabaru yang tidak mengirimkan utusannya. “Mereka belum membentuk kepengurusan sehingga harus absen dulu diperhelatan Kejurprov perdana ini,” kata owner PT Javier Raya Mandiri dan Pengurus Provinsi (Pengprov) FOPI Kalsel ini.

Adapun nomor yang dipertandingkan, lanjutnya, yakni single putra dan putri, double (putra, putri, dan mix), triple putra dan putri, shooting putra dan putri. “Kelihatannya persaingan cukup ketat dimasing-masing nomor yang dipertandingkan. Para atlet mengeluarkan segala kemampuannya agar bisa lolos seleksi Pra PON,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FOPI Kalsel DR Hj Rahmah Khairita MM mengapresiasi jumlah peserta yang cukup banyak. “Hal ini mungkin karena petanque merupakan cabang olahraga yang relatif murah dan sarananya tidak sulit. Kemudian tidak dibatasi usia dan cara bermainnya pun mudah. Dengan ketekunan dalam latihan saya yakin semua bisa melakukannya,” ucapnya.

Semakin berkembangnya olahraga petaque, sambungnya, berharap sudah bisa dipertandingkan pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) XI 2021 di Kandangan. “Apalagi petanque sudah menjadi bagian Pra PON 2019 dan PON 2020 Papua,” terangnya.

Untuk perhelatan Pra PON sendiri, ditambahkan, Sekretaris Pengprov FOPI Kalsel DR Tri Irianto MKes, ada 11 nomor yang dipertandingkan di babak kualifikasi PON. “Entry by name sudah harus masuk sebelum 25 juli 2019. Jumlah atlet yang didaftar maksimum 7 putra dan 7 putri untuk 11 nomor. Satu peserta boleh merangkap tiga nomor yang dipertandingkan,” jelasnya.

Untuk masuk PON, minimal peringkat tujuh nasional dari perolehan medali kontingen. “Kalau kontingen Kalsel berhasil masuk peringkat tujuh Pra PON, maka seluruh atlet kita berhak mengikut PON XV,” terang Ketua Bidang Sport Science dan Iptek KONI Kalsel ini.

Tolah

Related posts

Festival Bola Voli Kalsel Ajang Pengkaderan Atlet Daerah

Cetak dan Bangun Pondasi Pelatih Berkualitas, Pelatihan Level 1 AFC di Banjarmasin

Even ‘Mendadak’ Angkat Berat Merangkul Semua Kalangan