Kekuatannya Bisa Mehanan 60 Ton

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – Resmi sudah jembatan rangka besi bernama Tabanio 2 di Kelurahan Pabahanan dengan panjang kurang lebih 25 meter dan lebar 8 meter sebagai pengganti jembatan sebelumnya yang putus akibat gerusan banjir pada bulan Januari 2021 lalu.

Dibangun oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Kalsel, yang mendapat mandat langsung dari Kementerian PUPR selama kurang lebih 2 bulan, jembatan Tabanio 2 ini diklaim mampu menahan bobot hingga sampai 60 ton.

Saat uji coba dan sekaligus dibukanya akses jalan nasional ini oleh Bupati Tala H Sukamta bersama Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo, Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi, Kadis PUPRP Agus Sektiaji, Kadishub Tala Gentry Yulianto Selasa, (4/5/2021) pagi, maka jembatan yang memiliki 2 jalur ini pun langsung dibuka, dan langsung pula digunakan masyarakat.

“Benar, kekuatan jembatan ini mampu menahan beban hingga sampai 60 ton,”ucap Kadishub Tala Gentry.

Baca Juga

Ia menambahkan, setelah dibuka dan arus kembali lancar walau sebelumnya menggunakan jalan alternatif di Desa Atilam, Kunyit dan Atu-Atu dari arah Banjarmasin, maka pada jembatan ini sendiri tinggal menambahkan beberapa kelengkapan lain seperti lampu jalan, dan tanda-tanda lainnya.

Lantas bagaimana kondisi jalan alternatif 3 Desa itu pasca jembatan dibuka ?
Bupati Tala H Sukamta dengan tegas mengatakan, secepatnya jalan alternatif itu diaspalkan, dan paling lambat bulan depan sudah dikerjalan oleh dinas terkait.

“Pemkab juga tidak ingin kondisi jalan ke 3 desa itu seperti itu-itu saja, harus segera diperbaiki,”kata Sukamta.

Dinas terkait sendiri mengancar-ancar anggaran yang bakal terserap dalam pengaspalan jalan pada 3 desa itu sebesar Rp 10 milliar dengan panjang tempuh sejauh 5 km dan lebar 4 meter.

Baca Juga

Sejak melintasi jalan alternatif itu, acap kali menjadi keluhan para supir-supir. Selain membutuhkan waktu selama kurang lebih 30 menit menuju kota Pelaihari juga kondisi jalannya yang kurang nyaman jika dilintasi.

Selain itu juga bagi masyarakat pada 3 desa itu juga merasakan dampak debu, sehingga setiap hari selalu menyiram jalan. Namun kini warga sudah lega karena jembatan Tabanio 2 sudah kembali normal.

Reza, salah seorang warga Desa Ambungan merasa sangat bersyukur jembatan tabanio 2 telah selesai dibangun.

“Jika hendak menuju Pelaihari selalu melewati jembatan darurat, namun kini usaha berjualan di Pelaihari sudah kembali lancar,”ucapnya.

Baca Juga

Kendati kini jembatan Tabanio 2 telah selesai dibangun,arus lalu lintas dari dan ke Banjarmasin kembali lancar, namun Bupati Tala H Sukamta tetap menegaskan warga Tanah Laut dilarang untuk mudik.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar