Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Polres Banjarbaru banyak menerima keluhan laporan dari masyarakat adanya balap liar di Banjarbaru seperti di bandara jalur Jalan Gubernur Soebarjo dan kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel
Berdasarkan laporan tersebut Polres Banjarbaru melaksanakan operasi untuk menertibkan dan terdapat 247 pelanggar.
Namun , karena armada untuk mengangkut ke Polres terbatas sehingga sebagian pelanggar diminta mendorong sepeda motor ke Polres Banjarbaru.
Diduga karena kelelahan satu pelaku balap liar berinisial MAA (24) yang dirazia di Jalan Trikora, kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarbaru meninggal dunia
“Mungkin karena kelelahan dan pingsan lalu dibawa ke rumah sakit Idaman dan disana dinyatakan meninggal oleh dokter,”ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochammad Rifai
Namun apapun penyebab meninggalnya, sambung kabid humas pihaknya tetap menunggu hasil laboratorium dan tim dari Propam Polda Kalsel akan turun kesana untuk mengecek, kalau memang ada kekeliruan atau ada kesalahan prosedur maka akan di proses
Baca Juga: Kerjasama Perdagangan Antara Kalsel dan Jatim Jangan Abaikan Komoditas Kecil
Sementara itu, Kabid Propam Polda Kalsel, Kombes Pol Djaka Suprihanta mengatakan sudah mengetahui informasi kejadian tersebut dan segera mempelajari kasus itu terlebih dahulu. “Saya pelajari dulu dari info kasus yang masuk ke saya,” paparnya singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah mengatakan, saat pendorongan kendaraan tersebut kita juga melaksanakan istirahat sampai beberapa kali, sambil menunggu yang ketinggalan dan saat istirahat kita juga memberikan minuman air mineral kepada mereka.
“Anggota juga ikut membantu mendorong kendaraan adik-adik itu, bahkan perempuan yang kelelahan kita bantu angkut duluan ke polres dengan menggunakan kendaraan,” paparnya.
Baca Juga: Nama Ibnu Sina Mendunia, Sambutannya Di Hari Ginjal di Siarkan Di Jepang dan China
Mengenai salah seorang pengendara yang meninggal dunia berinisial MAA , warga Banjarmasin tersebut, Kapolres menjelaskan, kondisi orang tersebut kita tidak mengetahui, aktifitas yang dilakukan sebelumnya seperti apa.
“Untuk korban juga sudah dilakukan visum, yang disaksikan langsung oleh ibu kandung korban dan beberapa keluarga korban
“Berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkasnya.
Penulis: Iman Satria
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya