Kembangkan BLK Untuk Tingkatkan Mutu Pekerja Kalsel

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel bersama Disnakertrans Provinsi Kalsel melaksanakan studi tiru ke BLK Provinsi Jabar di Bekasi dan Disnakertrans Provinsi Jabar.(foto : humasdprdkalsel)

Bekasi, BARITOPOST.CO.ID – Mengingat pentingnya persiapan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas untuk persiapan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), maka Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalsel berupaya melakukan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).

Upaya ke arah itu dengan melaksanakan studi tiru ke BLK Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Bekasi dan Disnakertrans Provinsi Jabar, Senin (22/5/2023).

Demikian disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM Lutfi Saifuddin, S.Sos disela kunjungan kerja.

“Tadi kita sudah berbicara, berdiskusi panjang lebar terkait bagaimana kita pengembangan BLK di Jawa Barat dan di Kalimantan Selatan. Kita ingin meningkatkan kerja sama dengan kabupaten, kota dan juga perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di Kalimantan Selatan,” ujar Lutfi Saifuddin.

Ia juga menginginkan kedepan diadakannya Pekan Tenaga Kerja atau Labor Fiar dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pekerja.

Baca Juga: Diduga Sering Memalak di Kawasan Siring Pierre Tendean, Pemuda Bersajam Diamankan

“Satu hal lagi yang mungkin kita inginnya ada semacam labor fair dan pekan tenaga kerja, sehingga kita undang nanti perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” pungkasnya.

Senada Kepala Seksi (Kasi) Pemasaran BLK Provinsi Kalsel, Dr Fatmasari Said, SH, MAP mengatakan pertemuan dengan BLK Kompetensi Provinsi Jabar untuk mendapatkan perbandingan dalam hal mekanisme kegiatan pelatihan dan mekanisme dalam hal kerjasama daerah dengan pihak ketiga, dalam hal ini pihak ketiga yang di maksud adalah dunia usaha dan dunia industri di masing-masing provinsi.

“Pertemuan kali ini kita bisa mendapat perbandingan antara regulasi yang ada di Provinsi Kalsel dengan di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Lanjutnya dari pertemuan itu sangat membantu, jadi apa yang menjadi kekurangan kita paling tidak kita ada saling sharing informasi antara Pemerintah, Provinsi Jawa Barat dengan kita.

“Tapi kedepannya ini sangat membantu dan sangat baik untuk perkembangan BLK dimasing-masing provinsi antara Jawa Barat dan Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

 

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment