Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Kasus penganiayaan yang dialami Kepala Desa Aluan, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Muhammad Syarifuddin pada Kamis (14/9/2023) jadi perhatian Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten HST, Abdurahman.
Pasalnya, akibat penganiayaan itu korban yang mengalami pendarahan di mulut harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai.
Karena itu, Abdurrahman berharap kasus pemukulan itu diproses ke jalur hukum, apalagi kasus ini sudah ditangani pihak berwajib dengan masih dilakukan penyelidikan.
“Alhamdulillah kasus ini sudah ditangani oleh pihak berwajib dan masih diproses,” ujarnya kepada Baritopost.co.id, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Dua Terdawa Perkara Ganti Rugi Bendungan Piani Tapin Divonis 5,6 Tahun
Menurutnya dengan kejadian pemukulan ini, selain membuat malu korban, juga sebagai pembakal (kepala desa) mendapatkan penganiyayaan.
“Kami seluruh ketua asosiasi setiap kecamatan bermusyawarah untuk kasus penganiyayaan ini memang harus dibawa ke jalur hukum,” tegasnya.
Abdurrahman menuturkan kronologis kekerasan yang menimpa Kepala Desa Aluan, Muhammad Syarifuddin hingga mengalami pemukulan terjadi di Jalan Kolam Regulasi dan pembakal waktu itu mendapat pukulan tepatnya diwajah.
“Pemukulan itu terjadi di Jalan Kolam Regulasi, waktu itu korban dihadang di jalan oleh pelaku, kemudian pelaku langsung memukul tepat diwajah korban sampai keluar darah,” terangnya.
Karena itu, ia berharap kasus pemukulan ini cepat selesai agar tak ada lagi kasus penganiyayaan seperti ini.
“Kasus seperti ini tak terulang lagi sehingga tak ada lagi korban penganiyayaan lagi,” harapnya.
Penulis : Yufanata Tuapatinaya
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya