Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan, Darmansyah, meminta, Bank Kalsel sebagai bank milik Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Kalsel dapat terus berbenah diri sesuai dengan perkembangan zaman.
Hal itu disampaikannya saat melakukan silaturahmi dengan Insan Pers, Selasa (14/3/2023) di Kota Banjarmasin.
“Walau sebagai bank daerah yang memiliki basis konsumen jelas, tetap Bank Kalsel harus terus berbenah menyesuaikan perkembangan zaman. Jika hari ini eranya digital, ya layanan perbankan Bank Kalsel juga harus digital agar mudah digunakan oleh masyarakat,”ujarnya.
BACA JUGA: Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif Serahkan LKPD
Dengan demikian, jelasnya, maka tentunya Bank Kalsel akan makin dipercaya oleh masyarakat, sehingga baik dari sisi perkembangan bisnis perusahaan maupun laba juga ikut meningkat.
“Saya percaya Bank Kalsel bisa melakukan itu, karena dari sisi SDM dan infrastruktur teknologi mereka terus melakukan pembenahan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kesempatan ini pula, Ia mengingatkan, agar Bank Kalsel dituntut kinerjanya baik dari sisi bisnis, namun sebagai banknya urang banua, Bank Kalsel tetap harus ikut berperan untuk memberikan kontribusi positif bagi daerah.
BACA JUGA: Komisi IV DPRD Kalsel Perjuangkan Aspirasi Guru Madrasah ke Kemenag RI
“Misalnya melalui pemberian kredit murah untuk UMKM, Bank Kalsel harus ikut hadir di sini. Itu supaya bisa membantu geliat ekonomi mikro di Banua bisa terus tumbuh positif,” bebernya.
Terkait modal inti yang harus dipenuhi Bank Kalsel sebesar Rp3 Triliun paling lambat pada tahun 2024 yang disyaratkan OJK, dirinya menaruh optimis Bank Kalsel mampu memenuhinya.
“Saya lihat rencana pemenuhan modal inti sebesar Rp3 Triliun yang dilakukan Bank Kalsel sudah on the track. Saya optimis itu bisa mereka capai nantinya,” imbuhnya.
Editor : Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya