Paringin, BARITO – Tak terasa, jalannya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sudah lewat puluhan hari. Batas waktu penyelesaian proyek TMMD juga sebentar lagi akan sampai.
Pekerjaan membuat jalan cor semen terus dilaksanakan, tak kenal lelah para prajurit berbaju hijau terus bekerja keras setiap hari mengabdi pada negara melalui TMMD ini.
Kegigihan para prajurit loreng-loreng ini patut diberikan penghargaan, tak hanya dimedan perang mereka mengorbankan nyawa untuk bangsa dan negara, pada pelaksanaan TMMD pun mereka mengerahkan segala kekuatan dan kemahiran mereka untuk mensukseskan program ini.
Setelah seharian berkeringat bekerja dibawah sengatan terik matahari yang menyengat. Para prajurit abdi negara ini kembali melanjutkan kerjanya pada malam hari.
“Kami kerja sampai malam, ini untuk mengejar target di awal bulan November TMMD sudah selesai. Dan apa yang kami kerjakan di Desa Binuang Santang dan Libaru Sungkai ini, bisa dirasakan oleh masyarakat disini,” ujar Perwira Penghubung Kolonel Inf M Chairul, Rabu (23/10).
Untuk proyek bedah rumah dan tempat ibadah, kata Chairul, pihaknya juga telah melakukan yang terbaik dan mengerahkan segala kemampuan yang ada. Dan alhamdulillah sebentar lagi finishing.
“Apa yang kami lakukan ini tidak lain sebagai pengabdian kami kepada daerah, masyarakat dan NKRI,” tegasnya.
Menambahkan, Dansatgas TMMD ke 106, Letkol Inf Ali Ahmad Satriadi menyampaikan rasa bangganya kepada prajuritnya yang bekerja ekstra siang malam menyelesaikan tugasnya.
“Apa yang dilakukan rekan-rekan kita dilapangan adalah wujud disiplin waktu. Karena waktu pelaksanaan sudah disepakati, jadi mereka kejar target,” jelas Ali.
Setiap harinya, lanjut Ali, progres pelaksanaan terus terlihat dilapangan. Untuk pengecoran jalan, sudah mencapai lebih dari 60 persen. Tinggal sedikit waktu lagi, ini akan selesai tepat waktu.
“Kita doakan saja, pengecoran jalan ini akan selesai sesuai target, dan kawan-kawan kita yang bekerja diberikan kesehatan, dan perlindungan dalam melaksanakan tugasnya,” pungkasnya.
wnd