Kesal dengan Petugas, Pria Bujangan Bakar Rutan Marabahan

by admin
0 comments 1 minutes read

Marabahan, BARITO– Hampir saja Rumah Tahanan (Rutan) Marabahan Kelas IIB,  dibuat membara oleh Apriadi (31), warga Jalan Perintis RT.06, RW.02, Desa Pulau Karya, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (1/11).

Beruntung, akibat kesigapan pegawai rutan, dibantu warga binaan asimilasi yang kerja di bagian luar, api yang sempat membakar bagian depan pintu gerbang, berhasil dipadamkan.

Menurut informasi di lapangan, ulah pria bujangan itu dilakukannya diduga lantaran kesal dengan salah seorang petugas rutan. Belum jelas penyebab kekesalan pelaku.

Peristiwa yang sempat membuat seisi penghuni rutan geger itu, terjadi sekitar pukul  10:00 Wita. Saat itu, petugas yang berada di menara 4 memantau pergerakan mencurigakan seorang laki-laki yang mondar-mandir di sekitar tembok rutan.

Berselang sekitar 10 menit kemudian tepatnya pada pukul 10:00 Wita, laki-laki tersebut menyiramkan bensin yang dibawanya dalam botol air mineral 1,5 liter ke gerbang pintu masuk barang dan langsung menyalakan api, sehingga sempat membakar bagian pintu gerbang.

Melihat itu, petugas pos menara 4 langsung melaporkan melalui radio HT kepada petugas lainnya. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung berusaha kabur. Namun, dengan kesigapan petugas rutan, pelaku berhasil diringkus.

Menurut Kepala Rutan Marabahan Kelas II B, Much Muhidin, saat pelaku diintrogasi oleh Kepala Pengaman Rutan, Darmansyah Saputra, motif pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena merasa kesal dengan salah satu pegawai rutan.

Kuat dugaan, aksi pelaku yang kini telah diamankan di Polres Batola, ada hubungannya dengan peristiwa percobaan pembakaran fasilitas kantor Senin lalu, 29 Oktober 2018 lalu.

Saat itu, jendela kaca berlapis kayu ruangan pendaftaran kunjungan tamu serta poster tata tertib kunjungan Rutan, terbakar dan retak pada lapisan kaca dan jendela. Dio

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment