Ketatkan Mobilitas Masyarakat, Kalsel Kembali Siapkan Titik Penyekatan

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin ,BARITO – Meski masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah diperpanjang, namun angka-angka indikator pandemi Covid-19 masih belum menunjukkan perubahan ke arah lebih baik.

Karena itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel termasuk Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dan yang lainnya sepakat  mengambil langkah.

Satu di antaranya dengan mengetatkan arus mobilitas masyarakat.

“Melalui vicon dengan Pak Gubernur, Pak Kapolda dan Ketua DPRD kemarin, evaluasi Covid-19 di Kalsel masih meningkat dan kasus sampai 8 besar Nasional. Diperlukan langkah dan tindakan yang lebih ketat,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i, Rabu (18/8/2021).

“Dalam arahan tersebut intinya mengizinkan adanya titik-titik penyekatan,” lanjutnya.

Titik penyekatan kata Kabid Humas utamanya dilakukan di perbatasan Provinsi Kalsel dan mobilitas menuju Kota Banjarmasin.

Titik-titik dan dimulainya waktu penyekatan kata dia tengah dikoordinasikan oleh Polresta Banjarmasin, Polres Banjar, Polres Banjarbaru dan Polres Batola bersama Satgas Covid-19 di masing-masing kabupaten/kota.

Sasarannya adalah untuk mengurangi mobilitas menuju Kota Banjarmasin dari daerah sekitar jika memang tak ada tujuan atau urgensi yang mendesak.

Sehingga kegiatan sektor esensial dapat tetap berjalan bersama dengan upaya menekan laju angka penularan Covid-19.

“Pak Kapolda kan bilang, seperti pedal gas dan rem. Sekarang kalau rem kendor perlu kita kencangkan dulu,” ungkapnya.

Pendekatan yang persuasif dan humanis pun kata Kombes Pol Rifa’i tetap menjadi cara utama dalam pelaksanaan penyekatan tersebut.

(Editor : Mercurius)

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment