Banjarmasin, BARITO – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalimantan Selatan (Kalsel), Andi Fitri Cs periode 2022-2025 dilantik oleh Ketua DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian, Sabtu (23/7/2022) malam bertempat di Hotel Rattan In Banjarmasin.
Anggota Gekrafs Kalsel ini berjumlah sebanyak 100 orang lebih dari berbagai latar usaha mikro. Hal itu diharapkan produknya dapat menembus pasar internasional. Karena sekarang sudah zaman online lebih maksimal dalam memanfaatkan media sosial (medsos).
Andi Fitri berharap, produk ekonomi kreatif ini dapat go internasional untuk mengangkat tradisonal budaya, sepeti pariwisata Jogja dan Bali juga berangkat dari budaya. Juga kesenian tari dan musik harus didorong, sambil menyajikan khas kuliner. Itu semua tentunya dibackup digitalisasi di zaman online saat ini. Termasuk pembinaan juga sudah dilakukan di kampus-kampus dan sekolah serta UMKM.
Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian menambahkan, ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Maksudnya memanfatkan sumber alam yang berkelanjutan jauh daripada sektor pertambangan dan sejenisnya.
“Indonesia sekarang menjadi peradaban ekonomi kreatif dunia, sebab salah satu dari pendapatan ketiga tertinggi di dunia setelah Amerika dan Korea,” sebutnya.
Dia juga bangga Dekrasda Kota Banjarbaru ikut pameran di Eropa. Karena itu akan membuka peluang pasar untuk ekspor.
“Malah saya ada dengar desainer Sasirangan tak sempat buat baju untuk lebaran, karena kerepotan memenuhi pesanan luar negeri,” bebernya.
Gekrafs yang dimotori Ketua Dewan Pembina, Sandiaga Salahuddin Uno itu lebih banyak merangkul pengusaha anak muda, menurut Asisten III Pemerintah Provinsi Kalsel, Subhan Noor Yaumil dengan kepengurusan baru dapat memberikan kontribusi ekonomi di daerah, bahkan menjadi penopang nasional, sebab selama ini sebanyak 7 persen atau Rp1 triliun lebih. Untuk itu pelaku ekonomi mesti lebih produktif dan manfaatkan fasilitas online dari pemerintah. Dengan Gekrafs ini jadi semangat baru dalam berkreasi kerajinan, fashion, kuliner, musik dan tari sebagai identitas Kalsel.
Penulis : Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi