Banjarmasin, BARITO – Dibentuknya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBK) oleh warga Jalan Sungai Andai RT 69 Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara diapresiasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota setempat Dr Machli Riyadi, Senin (15/6/2020) senja. Bahkan di kawasan sekitar Masjid Ar-Raudah tersebut tidak ada warga yang terkena virus Corona atau Covid-19.
Meski dalam suasana hujan sejak sore usai sholat Ashar hingga warga berharap tetap menunggu gubernur Kalsel Paman Birin senja itu. Namun harapan itu sedikit terobati dengan datangnya Ketua GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin.
“Setelah Kami melihat langsung, kami memberikan apresiasi dan penghargaan luar biasa kepada warga di sini. Karena tampak sekali kekompakan dan kegotong-royongan dalam upaya memutus rantai dan mencegah terjadinya penularan Covid 19,”sebut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin ini kepada wartawan.
Didampingi Waka Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, Machli bersyukur di kawasan Gang Jeruk Purut, Daun Salam, Cengkeh dan Gang Arrahaman belum ada kasus yang terkonfirmasi. Dia menilai, terlihat sekali kekompakan itu dari warga, relawan dan ASN serta dua ormas anggota pemadam Damkar setempat .
“Saya kira di sini bisa menjadi contoh dari kampung-kampung yang lain. Beginilah sebenarnya Kampung tangguh itu, karena terbukti tidak ada satu kasus pun yang terkonfirmasi,”harap Ketua GTPP tersebut yang juga didampingi Camat Banjarmasin Utara Apiluddin.
Machli menambahkan, semangat kegotong-royongan itu perlu ditularkan ke RT lainnya di wilayah Kota Banjarmasin. Karena bukti konkrit masyarakat sebagai Garda terdepan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 tersebut.
Setelah apresiasi terhadap warga Sie Andai, ia bangga dengan warga tersebut yang mampu menunjukkan sikap kebersamaannya. “Hal ini sangat luar biasa, jadi kami bangga dan memberikan apresiasi serta ini menjadikan contoh yang baik buat kita bersama,’ujarnya.
Machli berjanji pihaknya akan melatih relawan di sini, bagaimana cara penggunaan cara makan yang benar. Kemudian mendeteksi bagaimana tanda-tanda orang terinfkesi Covid-19. “Ya kita akan ajarkan begitu kemudian Bagaimana penanganan pertamanya karena mereka ini betul-betul murni bersumber dari swadaya masyarakat,”tambahnya.
Seperti yang ada saat ini peran sumber daya masyarakatnya bukti sebagai dukungan dari bawah. “Inilah sebenarnya yang memiliki poin lebih yang tentunya kita banggakan,”pungkasnya.
Penulis : Arsuma Editor : Mercurius