Banjarmasin, BARITO – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjarmasin, bersama Kadin Kalsel melakukan pemantauan terhadap keberadaan pasar wadai milik Pemko Banjarmasin di Jalan Anang Adenasi (eks. Kamboja) Banjarmasin, Rabu (8/5).
Tampak Ketua Umum Kadin Kota Banjarmasin Efendi Nurifansyah, dan Wakil Ketua Umum Kadin Kalsel H Wijaya Kusuma Prawirakarsa, langsung ke lokasi pasar wadai, sekaligus berbelanja di stand milik usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Memang lokasi pasar wadai milik Pemko Banjarmasin sangat strategis dan lokasinya juga nyaman di lapangan kamboja, namun perlu penataan khusus pada sajian menu yang dijual, agar pengunjung mudah mencari menu apa yang diinginkan,” ujar Efendi Nurifansyah disela pengunjung pasar wadai Banjarmasin.
Ia mengaku, saat ini banyak pengunjung yang kesulitan mencari seperti penjualan ikan atau lauk pauk, sebab bercampur dengan menu penjual kue. “saya kira ke depan perlu ada penataan menu. Jadi kalau jual ikan atau ayam bakar, serta itik bakar ada di lokasi khusus. Begitu pua jual kue seperti bingka atau wadai banjar lainnya, sehingga menuju lokasi stand cepat tercapai,” beber pengusaha tambang batubara ini.
Meski demikian, Ia mengakui perlu daya tarik ekstra untuk menarik wisatawan, sebab lokasinya sangat berbeda dari tahun sebelumnya di tepi sungai Martapura. “Mungkin saat stand pasar wadai berada di O KM dan Sungai Martapura daya tarik wisatawan lebih banyak, Kalau di lapangan kamboja tentu harus ada upaya khusus agar wisatawan mau berkunjung dan melihat pasar wadai milik Pemko Banjarmasin ini,” tuturnya.
Senada itu, H Wiaya Kusuma Prawirakarsa lebih menyoroti penataan parkir, terutama untuk roda empat. “Ya, memang parkir roda empat perlu ditata lagi lokasinya, agar tidak terlalu jauh pengunjung untuk hadir di lokasi pasar wadai. Ya, ini perlu perhatian khusus pula,” imbuhnya. afd