Banjarmasin, BARITO – Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Banjarmasin Effendi Nurifansyah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Walikota Banjarmasin (pilwalkot) Banjarmasin 2020 mendatang. “Insya Allah, saya siap maju di Pilwalkot melalui jalur independen,” ujar Effendi Nurifansyah, Kamis (13/6)
Pengusaha tambang batubara ini pun memastikan, telah menghimpun relawan untuk mengumpulkan segala yang dipersyaratkan dalam Pilwalkot jalur independen. “Ya, saya mohon dukungan teman-teman dalam pertarungan Pilwalkot Banjarmasin,” tutur Pepen panggilan akrabnya.
Ia menuturkan di Kota Banjarmasin dibutuhkan lapangan pekerjaan, untuk menunjang ekonomi Kota Seribu Sungai. ‘Saya kira penting untuk diberdayakan ditingkat masyarakat, agar lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar,” tandasnya.
Apalagi di luar sana, sambung Pepen, banyak investor yang ingin berinvestasi, sehingga makin mampu memajukan Kota Banjarmasin. “Tak kalah penting lah dengan infrastruktur seperti tata ruang, drainase, bangunan tua, sehingga dibutuhkan penataan ulang Kota Banjarmasin, maklum termasuk kota yang paling lama usianya,” tambah Pepen.
Mengingat era sekarang, tuturnya, harus mengarah kepada kota metropolitan, yang menjadi pintu masuk ekonomi di wilayah Kalimantan Selatan, sebab itu diperlukan kekuatan mulai organisasi di perintahan, dan swasta, yang sinergis. “Jadi Kota Banjarmasin ini diperlukan sosok pemimpin yang benar-benar mengerti kondisi di dalam dan di luar, karena Kawasan Kalteng akan menjadi salah satu lokasi pemindahan ibukota pemerintahan. Karena berdekatan dengan Banjarmasin, maka menjadi pintu masuk sektor ekonomi,” ucapnya.
Senada itu, Wakil Ketua Kadin Kalsel H Wijaya Kusuma Prawirakarsa mendukung penuh keinginan Ketua Kadin Kota Banjarmasin Effendi Nurifansyah untuk bertarung di Pilwalkot Banjarmasin. “Kami dukung penuh pak Effendi Nurifansyah di Pilwalkot,” katanya.
Wiyaja menegaskan, membangun Kota Banjarmasin dibutuhkan keberanian. “Saya kira dari semua walikota di Banjarmasin, masih belum ada yang mampu menata Kota Banjarmasin dengan baik,” katanya.
Ketegasan dan keberanian Walikota untuk membangun Kota Banjarmasin sangat diperlukan seperti H Riduan Iman, H Sofyan Arpan. “Mereka berdua itu tidak lama menjabat, sehingga harapan untuk membangun Kota Banjarmasin yang lebih baik menjadi gagal,” kata wakil ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalsel ini . afd