Paringin, BARITOPOST.CO.ID – Berbagai pelatihan dan keahlian kerja Tengah massif dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Balangan, ini dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat memiliki atau bisa bekerja atau memiliki keterampilan sendiri, sehingga kelak diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian diri sendiri dan keluarga.
Terkait hal tersebut, DPRD Balangan khususnya komisi III berharap berbagai pelatihan dan keterampilan kerja ini berdasarkan kebutuhan dunia kerja, supaya tidak menjadi kegiatan yang sia-sia.
Ketua Komisi III DPRD Balangan Hafiz Anshari menyampaikan, pelatihan yang dilakukan minimal berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja dan Disnakertrans harusnya juga memiliki data perusahaan yang berinvestasi di Balangan dan kebutuhan tenaga kerja mereka.
“Perusahaan yang ada di Balangan apa saja, berapa kebutuhan tenaga kerjanya, itu yang harus diketahui Disnakertrans. Sehingga nanti lebih diprioritaskan tenaga kerja local dan pelatihan kerja yang digelar disesuaikan” ujar Hafiz Ansari beberapa waktu lalu.
Menurut Politisi PKS ini, data tersebut akan memudahkan Disnakertrans dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk mengisi posisi yang tersedia.
Selain itu, dirinya juga berharap, Disnakertrans dapat meningkatkan sinergi dengan perusahaan untuk mendukung penyediaan tenaga kerja lokal yang berkualitas, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Balangan.
“Kalau bisa Pemda melakukan MoU dengan pihak Perusahaan, berapa kebutuhan tenaga kerja mereka lalu pemerintah melakukan pelatihan kerja.
Sehingga kebutuhan kualitas tenaga kerja yang diingkan Perusahaan bisa terpenuhi dan disisi lain peserta pelatihan kerja ada jaminan langsung bisa bekerja,’’ pungkasnya.
*
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya