Ketua STIMI : Ijasah Saja Tidak Cukup, Kembangkan Soft Skill*Luluskan 83 Sarjana Ekonomi  

YUDISIUM Sarjana STIMI Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018 Program studi manajemen di ruang aula kampus, Sabtu (15/9) pagi.(foto : tya-brt)

Banjarmasin, BARITO-Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin meluluskan 83 mahasiswanya pada Yudisium Sarjana Tahun Akademik 2017/2018 Program studi manajemen di ruang aula kampus, Sabtu (15/9) pagi.

Dalam sambutannya, Ketua STIMI DR Titien Agustina MSi menekankan perlu menambah dan mengembangkan soft skill agar alumni memiliki nilai plus dalam pasar kerja.

Titien mengatakan, soft skill atau kemampuan di luar pengetahuan akademis sangat penting untuk menunjang karir. Dia juga menyatakan agar alumninya bisa melanjutkan ke jenjang S2 atau magister. Apalagi saat ini sudah banyak yang mengantongi gelar sarjana. Sehingga persaingan untuk mencapai karir yang diinginkan semakin ketat.

“Anda boleh bangga dengan ijasah S1, tetapi ketika berhadapan dengan orang lain, dia juga sama membawa ijasah sarjana ketika melamar pekerjaan. Maka yang menjadi pembeda adalah softskill, misalnya kemampuan berbicara. Ini harus dikembangkan. Cari kursus dan dapatkan sertifikat. Itu akan dilihat orang yakni adanya nilai plus,” ujarnya.

Dengan kata lain, untuk memenangkan persaingan, maka lulusan perguruan tinggi harus punya strategi lain. Di antaranya dengan memperbanyak soft skill sesuai bidang dan kemampuan.

Pada yudisium semester genap itu, Titien mengaku bangga karena sebanyak 40 persen mendapat predikat cum laude.

“Untuk angkatan ini memang yang dapat cum laude paling banyak dibanding tahun sebelumnya. IPK tertinggi 3, 92 dan dia memang aktif di kampus disamping nilai akademis yang bagus. Sehingga memang layak ketika lulus mereka berpredikat cum laude,” jelasnya.

Menurut Titien pula, selain IPK, maka karakter juga menjadi penunjang bagi lulusan untuk mencapai puncak karir. Bagi lulusan yang sudah bekerja, maka ijasah dan karakter yang kuat dapat mendukung seseorang untuk meraih posisi yang sesuai dan yang diinginkan.

Para yudisiawan/yudisiawati itu selanjutnya akan diwisuda pada 19 September mendatang.tya

Related posts

Korban aniaya di Jalan Lingkar Basirih atau Soebarjo Banjarmasin Selatan saat ditolong warga, Senin (21/4/2025) pagi. (foto: istimewa)

Geger Pria Bersimbah Darah di Jalan Lingkar Basirih, Diduga Konflik Parkiran di SPBU

Para saksi yang dihadirkan KPK saat memberikan keterangannya dihadapan majelis hakim pada sidang di pengadilan tipikor Banjarmasin.

Uang Gratifikasi untuk Kadis PUPR Kalsel Terungkap: Rp100 Juta hingga Rp500 Juta dari Kontraktor

Kajari Banjarmasin Indah Laila saat memusnahkan narkotika dengan dicampur sabun deterjen kemudian diblender

Kejari Banjarmasin Musnahkan Barang Bukti, dari Narkotika hingga Senjata Api