Guna meningkatkan kemampuan personil jajarannya, Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Kalsel menggelar Rakernis Dan Workshop bertemakan “Strategi Manajemen Media Dalam Peningkatan Profesionalisme Melalui Rakernis Dan Workshop Fotografi – Videografi Untuk Kehumasan Di Era Digital Jajaran Polda Kalsel”, Sabtu (18/7/2020) pukul 11.40 Wita.
Bertempat di Rupatama Polda Kalsel, kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol. Mochamad Rifa’i, S.I.K., Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Ully Nico Afinta, Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Evi Djoko Poerbohadijojo, Pengurus Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel, Bhayangkari Cabang se Daerah Kalsel, para personil Bid Humas Polda Kalsel, Kasubbag Humas dan personil Humas Polres jajaran, serta Narasumber/Pemberi materi Erwin Dwinanto dan Sugiyartono (Program Director Trans7).
Kegiatan ini diawali dengan penyerahan bantuan dari Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Daerah Kalsel berupa Laptop, Printer, Hardisk dan Modem untuk TK Kemala Bhayangkari se Kalimantan Selatan.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua YKB Daerah Kalsel Ny. Ully Nico Afinta didampingi Wakil Ketua YKB Daerah Kalsel Ny. Evi Djoko Poerbohadijojo kepada perwakilan TK Kemala Bhayangkari se Kalimantan Selatan.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Daerah Kalsel Ny. Ully Nico Afinta pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam terlaksananya kegiatan ini baik personel Humas, Dokkes, Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel serta para narasumber.
Ny. Ully Nico Afinta mengatakan meskipun sudah memiliki basic atau kemampuan, kegiatan sangat baik untuk menambah wawasan, pengetahuan serta hal-hal lainya yang dapat membantu para personil Polri dalam menjalan tugas-tugas di Kehumasan, maupun membantu Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam membuat laporan atau publikasi pemberitaan di media sosial.
Menurutnya, dalam setiap foto dan video kegiatan diharuskan memiliki tujuan dan informasi yang bisa tersampaikan kepada penglihatnya. Contohnya seperti pelaksanaan kunjungan kerja ke Kampung Tangguh yang didalamnya ada kesehatan, ketahanan pangan, budaya dan informasi, semua itu harus terlihat dalam dokumentasi foto dan video sehingga tujuan kunker dalam kegiatan Kampung Tangguh bisa tersampaikan dan diketahui oleh masyarakat.
Rel