Calon Wakil Presiden (cawapres) 2019-2024, KH Ma ruf Amin tiba di Majelis Bustanul Muhibbin asuhan Tuan Guru KH Muhammad Bakhiet Al Banjari di Handil Bhakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, Sabtu malam (26/1). (foto ist/brt)
Marabahan, BARITO – Tepat pukul 20.30 wita, Sabtu malam (26/01), rombongan Calon Wakil Presiden (cawapres) 2019-2024, KH Ma ruf Amin tiba di Majelis Bustanul Muhibbin asuhan Tuan Guru KH Muhammad Bakhiet Al Banjari di Handil Bhakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala.
Kiai Ma ruf juga disambut Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani dan suami, Hasanuddin Murat serta Kapolres Batola AKPB Mugi Sekar Jaya. Kedatangan Kiai Ma’ruf sesaat sebelum pengajiandimulai.
Sebelum penyampaian materi pengajian, Guru Bakhiet memberitahukan kehadiran Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin yang duduk bersampingan.
“Kita ucapkan selamat datang kepada Profesor KH Ma’ruf Amin, beliau adalah cawapres. Beliau Rais Aam PBNU dan Mantan Ketua MUI (red). Mudah mudahan beliau bisa menyelesaikan tugas-tugasnya,” ucap Guru Bakhiet kepada ribuan jama’ah yang hadir.
Selama majelis berlangsung, Kiai Ma’ruf tampak menyimak tausiah agama yang disampaikan salah satu ulama di Kalimantan Selatan itu.
Informasi diterima, kehadiran mantan Ketua MUI Pusat ini sebagai bentuk silaturrahminya kepada tokoh agama di banua, dan ziarah makam para sesepuh ulama di Bumi Lambung Mangkurat, selama agendanya di Kalsel dari 25-26 Januari 2019.
Menjelang kedatangan KH Ma’ruf Amin, ribuan jemaah mulai terlihat memadati masjid Bustanul Muhibbin. Di sana, massa ‘meluber’ sampai ke halaman masjid.
“Kami tak ada sambutan khusus, karena agendanya mendadak,” ucap salah seorang panitia, Sairi kepada apahabar.com, Sabtu (26/1).
Antusiasme warga, menurutnya, sekedar untuk mengikuti pengajian KH Guru Bakhiet cukup tinggi. Adapun kegiatan ini diselenggarakan sebanyak dua kali dalam sebulan. “Biasanya setengah bulan satu kali,” jelasnya.
Adapun para jemaah berasal dari berbagai macam daerah di Kalimantan Selatan.
Dalam pantauan apahabar.com di lapangan, terdapat beberapa bus asal daerah lain seperti Hulu Sungai Tengah (HST) dan Balangan. Bahkan, sepeda motor dan mobil telah memenuhi lahan parkir.
Kendati mendadak, 300 personel kepolisian diturunkan dalam kunjungan Kiai Ma’ruf. Keseluruhan personel merupakan pengamanan gabungan yang dilakuakan Jajaran Polisi Resort (Polres) Batola dan Polda Kalsel.
“Ya, Polres Batola telah menurunkan 150 personel,” ucap Kapolres Batola, AKBP Mugi.
Menurutnya, Polda Kalsel menurunkan 150 personel. Sehingga jumlah keseluruhan mencapai 300 personel kepolisian. “Polres Batola 150 personel dan Polda Kalsel 150 personel,” jelasnya
Polres Batola lebih banyak menugaskan di bidang lalu lintas. Di lokasi pengajian hanya ada beberapa personel. “Kebanyakan kita tugaskan di lalu lintas,” tegasnya. slm