Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Denny Indrayna, cagub Kalsel yang elite Jakarta, ramai-ramai dibantu para elite Jakarta yang datang ke Kalsel untuk mengeroyok Paman menjelang PSU Kalsel. Tak hanya elite partai politik pendukung paslon Haji Denny- Haji Difri (H2D) seperti Gerindra dan Demokrat, tapi juga para aktivis hukum kolega Denny.
Paling mutakhir, salah satu elite aktivis Jakarta yang terang-terangan turun ke Kalsel mendukung Denny adalah Febri Diansyah, juru bicara KPK 2016-2020 yang juga aktivis antikorupsi teman Denny sesama alumni UGM. Saat ini, baik Denny maupun Febri sama-sama memiliki kantor jasa hukum, Denny punya Integrity Law Firm sementara Febri punya Visi Integritas Law Firm.
Febri dan Denny pada Minggu (11/4/2021), tampil sebagai pembicara dalam diskusi publik yang digelar di Cangkir Coffee Jalan Mahligai, Pamurus Luar, Banjarmasin Timur. Tema yang diangkat adalah ‘PSU Pilkada Kasel yang bermartabat tanpa politik uang’. Isu politik uang sampai saat ini dijadikan senjata oleh Denny untuk menyerang Paman Birin.
Denny-Muzani Ziarah Politis Datu Kalampayan
Elite politik Jakarta lain yang datang ke Kalsel menyokong Denny Indrayana adalah Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani. Pada Kamis (1/4/2021), Muzani mendampingi Denny Indrayana berziarah politis ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan, di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar yang merupakan wilayah PSU.
Mereka berkeliling Ponpes Tebuireng untuk memastikan kemenangan Denny pada PSU. Muzani saat itu bahkan secara terbuka menginstruksikan seluruh kader Partai Gerindra dan seluruh partai koalisi untuk memenangkan Denny Indrayana-Difriadi Darjat dalam PSU mendatang.
AHY Instruksi Demokrat Kalteng Turun Menengkan H2D
Dukungan parpol bahkan telah lebih dulu dilakukan Partai Demokrat. Pada Minggu (28/3/2021), atas instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dari Jakarta, para elite Demokrat Kalimantan Tengah datang ke Banjarmasin untuk memenangkan Denny.
Turunnya bala bantuan buat Denny dari Demokrat Kalteng itu disampaikan Sekjen DPD Demokrat Kalteng Junaidi. “Ketua Umum Demokrat AHY menginstuksikan jajaran Demokrat Kalteng turun untuk membantu memenangkan pasangan H2D pada PSU di Kalsel,” kata Junaidi sepeti dirilis apahabar.com, Kamis (25/3/2021).
Survei Untungkan Denny Indrayana
Tak hanya itu, bala bantuan buat Denny Indrayana juga dilakukan lembaga survei melalui penggiringan opini masyarakat dengan membuat sebuah survei terkait PSU Kalsel yang diolah dari Jakarta.
Pada Kamis 8 April 202, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menggelar jumpa pers di Jakarta untuk menyampaikan hasil survei mereka terkait PSU Kalsel yang dimuat media online deteksionline.com. Judul beritanya tendensius menguntungkan Denny, yaitu “PSU Kalsel Berpotensi Rontokkan Sahbirin-Muhidin”.
Judul berita itu ternyata untuk memperkuat hasil survei LSI yang menyebut: jika PSUKalsel berlangsung normal tanpa ada kecurangan dan pelanggaran lagi, pasangan Denny Indrayana-Difriadi sangat potensial memenangkan kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Menurut Toto Izul Fatah, peneliti senior LSI yang menjadi nara sumber berita, paslon yang direpotkan oleh PSU adalah pasangan incumbent Sahbirin-Muhidin. Selain memiliki beban psikologis mempertahankan posisinya agar terpilih kembali, juga karena tuntutan kerja ekstra dalam meyakinkan publik soal citra kecurangan.
“Sepertinya tidak mudah buat Sahbirin-Muhidin untuk terpilih kembali karena image curang yang dilengketkan kepadanya sejalan dengan putusan MK,” tegasnya.
Pernyataan Toto Izul Fatah dan survei LSI sejalan dengan isu yang saat ini terus dikoarkan Denny Indrayana yakni kecurangan yang dilakukan Paman dan dirinya pihak yang dizalimi.
Hal yang perlu diwaspadai msyarakat dari hasil survei yang disampaikan Toto adalah pernyataan, “Jika PSUKalsel berlangsung normal tanpa ada kecurangan dan pelanggaran lagi, pasangan Denny Indrayana-Difriadi sangat potensial menang”.
Mengapa kalimat ini perlu diwaspadai?
Sebab jika nanti Denny ternyata kalah dalam PSU, maka bakal muncul stigma baru bahwa PSU telah digelar secara curang. Pihak Denny dengan bekal hasil survei LSI bakal memiliki legitimasi atau senjata untuk kembali berkoar bahwa telah terjadi kecurangan dalam PSU.
Terlepas dari elite Jakarta yang ramai-ramai mendukung Denny Indrayana, bagaimana dengan Paman Birin yang dikeroyok?
Berbeda dengan Denny yang terus berteriak melalui sosmed soal kecurangan, politik uang, Bawslau Kalsel tak profesional, atau mengadu ke Bawaslu RI tapi tak melapor karena tak kuat bukti, Paman Birin tak sekalipun muncul ke publik.
Meski Paman Birin tak pernah bereaksi atas ulah Denny yang terus menudingnya curang, tiba-tiba saja Guru Wildan atau KH Muhammad Wildan Salman, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Darussalam Martapura mengeluarkan pernyataan agar masyarakat Banua mendukung Paman Birin di PSU.
Menurut Guru Wildan, dia paham bahwa Paman Birin tak pernah korupsi dan mempunyai karakter dermawan. Kita tunggu saja, elite Jakarta atau rakyat Banua yang bakal menang pada PSU nanti.
(*rel)