Kini Peternak tak Lagi Kesulitan Pakan

Indocement Bantu Peternak Kambing Berinovasi

Kotabaru, BARITO – Dalam usaha peternakan, selain kesehatan ternak dan kebersihan kandang, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan pakan ternak yang sehat, nutrisi terjamin, dan tidak tergantung pada musim. Masalahnya, di musim kemarau, para peternak  sering merasakan kesulitan sumber pakan karena tanaman mengalami kekeringan.

Melihat situasi tersebut dan untuk berjaga-jaga agar peternak kambing dapat terus beraktifitas, Kamis (8/10), dilaksanakan pelatihan pembuatan pakan dengan metode fermentasi. Metode ini  diharapkan mampu membantu para peternak untuk menyediakan stok pakan ternak.

Kegiatan yang digagas PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pusat Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat (P3M), ini digelar di Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru.

Pelatihan ini merupakan upaya nyata yang dilakukan kepada para peternak, khususnya di desa-desa mitra perusahaan. Tujuannya,  agar para peternak kambing tidak lagi mengalami kendala pakan dan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga dari peternakan mereka.

Program Juragan Kambing Desa (Jukad) yang telah berjalan selama beberapa tahun hingga sekarang terus aktif, dan para peternak telah berinovasi demi pengembangan usaha yang lebih baik.

“Salah satu kendala yang dihadapi peternak adalah datangnya musim kemarau. Saat itu pakan-pakan alam mulai sulit dicari dan semakin jauhnya lokasi pencariannya. Sehingga, untuk menjaga stabilitas ternak, sebagian peternak terpaksa menjual  hewan ternak yang seharusnya belum dijual,” tutur Ketua Kelompok Tani Localy Goat, Sumarji, salah seorang peternak dari Desa Tegalrejo, yang ditahun 2015 lalu penerima program Jukad.

Menurutnya, program CSR Indocement yang memberikan pelatihan kepada para peternak ini memberikan dampak positif, yakni peternak mampu melakukan fermentasi  pakan ternak kambing.

‘’Harus diakui bersama, kajian tersebut membuahkan hasil yang sangat baik dan berhasil diterapkan oleh peternak. Pakan fermentasi memiliki kelebihan, seperti tidak perlu setiap hari mencari rumput, bisa disimpan lama, mempercepat penggemukan serta lebih murah biaya,’’ ujar Sumarji.

Menurut dia, kajian ini akan disebarkan ke peternak lainnya. ‘’Ada beberapa peternak yang berminat menerapkan. Untuk bahan-bahannya terbilang mudah didapat, yakni tetes tebu, gula merah, dedak dan daun-daunan yang ada di sekitar rumah para peternak,” jelasnya.

 

Salah satu peserta pelatihan dari Desa Tarjun, Sunaryo, mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan yang diinisiasi Indocement tersebut. ‘’Ini  mempermudah kami dalam memberikan pakan ternak kambing.  Selama ini saya memberikan pakan kambing hanya daun-daunan biasa,  tanpa difermentasi. Hasil pelatihan ini tentu akan dipraktikkan agar ke depan lebih memudahkan kami para peternak kambing,” ujarnya.

PPL Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, M Taufik, menilai kegiatan ini sangat bagus  diterapkan para peternak kambing yang berada di bawah binaan Indocement.  “Kami dari Dinas Pertanian Kotabaru secara langsung juga bertanggung jawab terkait dengan kesehatan hewannya. Kami secara rutin mengontrol kesehatan hewannya agar lebih baik lagi dalam pengembangannya,” ujarnya.

Kepala Desa Serongga Akhyar Maulana S.STP menilai program CSR Indocement sangat membantu masyarakat. ‘’Ini menjadi awal  kita berinovasi di bidang peternakan. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19  ini, kami berharap dapat meningkatkan swasembada pangan di daerah.  Terimakasih untuk Indocement yang telah menggelar pelatihan ini, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan SDM peternak di daerah kami,” imbuhnya.

Mewakili Manajemen Indocement Tarjun, I Wayan Kedep Sudhiarta, menjelaskan pelatihan yang digelar merupakan salah satu upaya untuk membantu para peternak hewan kambing agar dapat terus meningkatkan usahanya.

‘’Kami akan terus memberikan support yang baik kepada masyarakat dalam pengembangan dan berinovasi dalam hal kemajuan,’’ ujarnya.ril

Related posts

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Lakukan Sidak SPBU di Wilayah Kalsel

Dorong Penetrasi Digital Lewat SuperApp BYOND by BSI

PT Star Wagen Indonesia melakukan Handover Ceremony unit Dewatering Pump PAC SH128 Atlas Copco kepada PT Putra Perkasa Abadi