Martapura, BARITO
Satu blankspot di Kabupaten Banjar sudah teratasi dengan dipasangnya Base Transceiver Station (BTS) di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informartika (Kominfo) Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Dr Ir H M Farid Soufian MS, menurutnya bahan dan alat sekarang sudah datang dan tersedia sehingga masih dalam tahap pengerjaan pemasangan di lokasi.
Dalam pembangunan BTS di Desa Kiram tersebut dipasang di area zero signal dan setidaknya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 12 hari pengerjaan. Jangkauan dari BTS tersebut mampu menjangkau radius hingga jarak 6 Km. Sehingga diharapkan untuk BTS di Desa Kiram bisa beroprasi di tahun 2019 mendatang.
“Untuk BTS di Desa Kiram Kecamatan Karang Intan sekarang sudah dalam tahap pengerjaan pemasangan, Insya Allah 2019 sudah bisa beroperasi,” katanya.
Ditambahkan Farid Soufian, tahun depan pihaknya tidak hanya melakukan pemasangan BTS di wilayah Desa Kiram untuk mengurangi kawasan blank spot, pihaknya akan membangun 3 BTS di tiga desa lainnya.
“Sisanya tiga desa yang akan dibangun BTS itu adalah Desa Peramasan Bawah, Desa Peramasan Atas Kecamatan Peramasan serta dan Desa Rantau Balai yang berada di Kecamatan Aranio,” ujarnya.
Sebelumnya dalam pelaksanan pengajuan pembuatan BTS, dijelaskan Farid tidaklah mudah, pihaknya harus menjalani beberapa tahapan yang cukup alot. Seperti pada saat acara design the view meeting yang akan digelar pada 14 November di Jakarta, dengan mengundang seluruh kabupaten/kota se Indonesia. (nsh)