KKB Kembali Turun ke Jalan Bagikan Donasi dan Masker

SERAHKAN - Salah satu relawan KKB menyerahkan masker dan donasi kepada abang-abang penarik becak. (foto : istimewa)

Banjarmasin, BARITO – Hingga kini virus corona atau covid 19 masih melanda di Kota Banjarmasin, berimbas kepada susahnya warga mencari nafkah, untuk memutus mata rantai virus ini salah satunya dengan cara jaga jarak secara fisik dan jaga jarak dalam berkomunikasi

Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat kembali menurunkan relawannya kejalan, untuk membagikan masker khususnya kepada pengguna jalan yang belum memakai masker, dan memberikan donasi kepada para pekerja dijalanan seperti sopir angkot, abang-abang ojek, penarik becak, pedagang dan lain-lain, Jum’at (15/5/2020)

Amang Adul salahsatu penerima masker dan donasi merasa sangat terbantu, “Saya ucapkan terimakasih kepada KKB, masker tentunya sangat berguna bagi saya sekarang, dan donasi juga sangat bermanfaat untuk keluarga, karena sekarang penumpang sepi,” ucapnya lirih

Sementara itu Ketua KKB Pusat H Yuni Abdi Nur Sulaiman mengatakan, pembagian masker dan donasi kepada warga yang terdampak virus ini merupakan kepedulian KKB kepada warga Banjarmasin dan sekitarnya

“Sekrang kami turun lagi ke jalan untuk membagikan masker dan sedikit donasi kepada pekerja jalanan, karena mereka sangat terimbas akibat pandemi virus corona ini, dan hal ini akan terus kita lakukan untuk warga Banjarmasin dan sekitarnya,” ucap putera tokoh banua, mediang H Sulaiman HB itu

Tidak hanya para pekerja jalanan dan warga Kota Banjarmasin saja yang menjadi perhatian KKB, seluruh pengurus organisasi ini juga diberikan bingkisan berupa baju koko, sarung dan mukena

“Dibulan suci yang penuh berkah ini, ulun bagikan sedikit bingkisan dan peralatan sholat, semoga bermanfaat, tutup pria ramah berkacamata ini

Penulis : iman satria

Related posts

Modus Siap Bertanggung Jawab, PelakuPersetubuhan Anak Dibawah Umur Diringkus Polisi

Korban yang Ceburkan Diri dari Jembatan Alalak Ditemukan tak Jauh dari TKP

Masripay Menyangkal 100 Persen Tuduhan Ijazah Palsu