Pertemuan KLIK di Kantor Inkindo Kalsel, Sabtu (23/2).(foto: tya/brt).
Banjarmasin, BARITO – Kerjasama Lintas Inkindo Kalimantan (KLIK) mendukung percepatan pemindahan ibukota atau pemindahan pusat pemerintahan Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan.
Seperti diketahui, ada 3 alternatif wilayah di Pulau Kalimantan yang akan dijadikan pusat pemerintahan. Daerah itu meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Kalsel, Ir H Syamsul Arifin mengatakan, infrastruktur di Kalimantan termasuk minim. Pihaknya membentuk KLIK sebagai wadah bersatunya pengurus DPP Inkindo se-Kalimantan agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan.
“Keberadaan KLIK bertujuan agar Inkindo dapat berpartisipasi dan supaya bisa ikut berkompetisi dalam pelelangan-pelelangan pembangunam infrastruktur khususnya jasa konsultansi,” ujarnya usai pertemuan Kerjasama Lintas Inkindo Kalimantan (KLIK) 2019 di Kantor Inkindo Kalsel, Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin Timur, Sabtu (23/2) siang.
Tema pertemuan KLIK tersebut adalah “Membangun kebersamaan dan kerjasama meningkatkan kemampuan konsultan Kalimantan untuk menjadi tuan rumah di daerah sendiri” dan dihadiri perwakilan DPP Inkindo Kalsel, Kaltim, Kalbar dan Kaltara.
Salah satu kegiatan KLIK, imbuhnya, adalah mendorong percepatan proses pemindahan ibukota atau pusat pemerintahan negara ke Kalimantan. Syamsul juga mengaku pihaknya telah bertemu Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan walikota mendukung langkah kegiatan KLIK. Sebagai langkah berikutnya, KLIK akan menggelar seminar nasional berkait percepatan pemindahan pusat pemerintahan RI . Jadwal pasti dan lokasi belum dipastikan. Tetapi kemungkinan dilaksanakan di Jawa Barat atau Jogjakarta setelah Pemilu atau setelah terbentuknya kabinet .
Sementara itu Ketua DPP Inkindo Kaltim, Arie Sofanie mengatakan hal yang sama yakni dalam hal infrastruktur.
“Infrastruktur di Kalimantan tertinggal jauh dibanding pulau lain. Melalui KLIK, kita berupaya agar pemerintah pusat mempercepat pembangunan infrastrukturnya. Jika pusat pemerintahan dipindahkan ke Kalimantan, maka pembangunan infrastruktur di Kalimantan sangat maju,” paparnya.
Pada seminar nasional nanti, tambahnya, maka akan dibangun konsep infrastruktur yang akan dibangun untuk pusat pemerintahan RI.
“Karena kantor-kantor kementerian atau bangunan dan transportasinya dipindahkan ke Kalimantan.Termasuk manusianya di kementerian juga akan berpindah dari Jakarta ke Kalimantan. Jadi pada seminar nanti kita siapkan konsep infrastruktur apa yang akan dibangun untuk pusat pemerintahan,” jelasnya.tya