Paringin, BARITO – Kerukunan Mahasiswa Balangan (KMB) Banjarmasin menyampaikan beberapa aspirasi mereka kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan.
“Tiga aspirasi yang kami sampaikan kepada pihak dewan adalah, yang pertama terkait asrama mahasiswa, kedua tentang prioritas kerja bagi sarjana yang asli Balangan dan keterbukaan informasi untuk program beasiswa,” ungkap Kepala Bidang Minat dan Bakat KMB-BJM M Rizky Fadhillah di Paringin, Selasa.
Dia menjelaskan, terkait asrama sendiri dari sekian banyak KMB, hanya KMB Banjarmasin lah yang dirasa pihaknya kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah. Pasalnya, mahasiswa asli Balangan sendiri dua kali lipat lebih banyak yang menempuh perguruan tinggi di Banjarmasin dibandingkan di daerah lainnya.
Selain itu katanya, dari satu asrama yang ada itupun hanya untuk asrama puteri saja, belum ada asrama putera. Pemda sendiri ujarnya, pada tahun 2016 telah membeli dua bidang tanah di daerah Banjarmasin untuk dibangunkan asrama ditahun 2019. Tetapi setelah pihaknya telusuri, dana tersebut ternyata dialihkan dan batal untuk dibangunkan asrama.
“Kami juga menginginkan transparansi informasi terkait beasiswa, kemudian regulasi dan output setelah mendapatkan beasiswa serta pembinaan kepada si penerima beasiswa ini,” tuturnya.
Terakhir, bebernya, prioritas lapangan kerja untuk mahasiswa asli Balangan yang telah menjadi sarjana, agar mereka tidak bekerja di luar Kabupaten Balangan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris komisi II DPRD Balangan M Rusdin Barhiwan, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi terhadap program-program kegiatan organisasi yang selama ini telah dijalankan oleh KMB-Banjarmasin. Pihaknya telah menerima dan menampung beberapa aspirasi dari rekan-rekan mahasiswa dari KMB-Banjarmasin.
“Poin-poin aspirasi tersebut segera kami sampaikan kepada unsur pimpinan, maupun pada rapat internal dewan serta pembahasan pada saat rapat kerja bersama pihak SKPD terkait,” kata Rusdin.
Selayaknya daerah mengoptimalkan peran aktif pemuda, ucapnya, yaitu dalam pembangunan daerah maupun pada sektor-sektor strategis lainnya. Pemuda-pemuda yang telah memiliki keilmuan, memiliki potensi besar sebagai pelopor keberlangsungan pembangunan daerah ke depan.
Tahmidilah