Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pangkalan TNI AU Sjamsudin Noor menggelar nonton bareng (Nobar) film Kadet 1947. Hadir dalam acara nobar tersebut Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago didampingi Ketua PIA AG Cab.11/D.II Lanud Sjamsudin Noor Ny. Jenny Maizir SE MM beserta pengurus dan seluruh Perwira Lanud SAM yang tergabung dalam perkumpulan Wira Club serta beberapa personel perwakilan satker Lanud SAM bertempat di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin, Selasa, (30/11/2021).
Kegiatan nobar ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memelihara semangat nasionalisme dan cinta NKRI, dengan menceritakan perjuangan dan semangat pantang menyerah Kadet AURI mempertahankan kemerdekaan
” Film ini layak direkomendasikan untuk ditonton bagi seluruh komponen bangsa khususnya generasi muda untuk lebih mencintai NKRI,” tegas danlanud.
Film yang berdurasi 111 menit ini mengisahkan tentang kisah heroik dan patriotik para kadet AURI pada tanggal 29 Juli 1947 yang menyerang kubu kedudukan Belanda di Semarang, Salatiga dan Ambarawa dengan menggunakan pesawat terbang peninggalan Jepang yang disiapkan secara mandiri dan menerbangkannya hanya dengan modal seadanya saja. Mereka terdiri dari Kadet Moeljono dan Dulrachman dengan pesawat Guntei, Soetardjo Sigit dan Soetardjo dengan pesawat Churen serta Kadet Soeharnoko Harbani dengan Kaput menggunakan pesawat Churen.
Komandan Lanud SAM Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago mengatakan, aksi para kadet patut dicontoh oleh generasi muda dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan.
Sifat pantang menyerah dan rela berkorban harus menjadi motivasi bagi generasi muda saat ini. Diharapkan melalui film Kadet 1947 ini dapat membangkitkan kembali jiwa patriotisme dan nasionalisme di kalangan personel Lanud SAM dan anak muda generasi penerus bangsa untuk lebih mencintai NKRI.
“Saya mengajak kepada para generasi muda juga generasi penerus bangsa untuk dapat menonton film Kadet 1947 ini, sebagai bukti rasa cinta kita terhadap tanah air terhadap perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan NKRI,” harapnya.
Dari kisah dalam film tersebut, imbuh danlanud, dapat mengambil pembelajaran tentang kesetiaan warga negara untuk menunjukkan keberaniannya, berjuang demi kemuliaan negara Indonesia apapun yang terjadi, meski harus berkorban jiwa dan raga.
Kisah perjuangan para Kadet tersebut, saat ini selalu diperingati oleh TNI AU setiap tanggal 29 Juli sebagai Hari Bakti TNI AU.
Penulis: Cynthia