Pelaihari,BARITO- Kolaborasi manis antara Persatuan Istri Tentara (Persit) atau biasa disebut Persit Kartika Chandra Kirana dari kesatuan Kodim 1009/Tanah Laut dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut, merambah pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 di Dusun Riam Pinang Desa Tanjug Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut Kalsel.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Dim 1009 Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman Novie Adi Yoga Susetyo beserta pengurus, dengan Dinkes Tala, memberikan penyuluhan tentang Stunting kepada warga yang berada disekitar TMMD, tepatnya di Balai Desa Dusun Riam Pinang Jum’at (2/7/21).
Penyuluhan stunting merupakan rangkaian kegiatan non fisik di TMMD ke 111.
“Sosialisasi stunting sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada warga terutama ibu hamil, agar pada saat mengandung selalu memperhatikan asupan gizi bagi diri dan bayinya, sehingga bayi yang dilahirkan kelak sehat dan tumbuh seperti yang diharapkan,”ucap Novie.
Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Tala Yuliansyah sebagai nara sumber menyampaikan rasa terima kasih kepada TMMD ke 111 tahun ini. Kesempatan memberikan informasi kepada masyarakat karena pentingnya pengetahuan tentantg stunting.
“Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, terutama orang tua dalam memberikan asupan gizi, baik kepada ibu hamil dan anaknya sehingga tubuh kembang anak menjadi sempurna. Stunting dan kondisi lain yang terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi” Tambah Yuliansyah.
“Sosialisasi stunting ini kami lakukan sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada warga terutama ibu hamil, agar pada saat mengandung selalu memperhatikan asupan gizi bagi diri dan bayinya yang sedang dikandung, sehingga bayi yang dilahirkan nantinya sehat dan tumbuh seperti yang diharapkan” ucap Novie.
Sementara Kabid Kesmas Dinkes Yuliansyah yang juga sebagai nara suumber dalam kegiatan ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada TMMD ke-111 Kodim 1009/Tla yang telah menyiapkan kegiatan penyuluhan stunting ini. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, terutama orang tua dalam memberikan asupan gizi, baik kepada ibu hamil dan anaknya sehingga tubuh kembang anak menjadi sempurna. Stunting dan kondisi lain yang terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi,”terang Yuliansyah.
Dalam penyuluhan terjadi proses tanya jawab dengan nara sumber dan warga.
Turut hadir Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tala Oktaviana Abdi Rahman, ketua Dharma Pertiwi Hj. Rachmalina Dahnial Kifli, Ketua PKK Kecamatan Tanjung Nuvia Astuti dan warga setempat. Melengkapi kegiatan, juga dilaksanakan pemberian tali asih kepada warga. (Pendim 1009/Tla/baz)