Pelaihari, BARITO-Aksi nyata dan peduli kembali dilakukan relawan yang tergabung dalam Respon Cepat (RC) 113 Tala yang berkolaborasi dengan pengurus mesjid Agung Syuhada Pelaihari membuka posko bagi warga Palu di mesjid tersebut. Al hasil pengumpulan pakaian bekas layak pakai, mie instan, susu kaleng pun terlihat menumpuk di salah satu ruangan mesjid Syuahada. Posko juga menerima bantuan berupan uang, dan terkumpul sebesar Rp 31 juta lebih. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian warga Pelaihari dengan musibah gempa bumi dan tsunami yang menimpa kota Palu dan sekitaranya beberapa waktu lalu.
Ketua panitia posko Palu Hairu Said, Sabtu (6/10) pekan tadi kepada Barito Post mengatakan, alhamdulillah gerakan kepedulian yang bisa di bilang spontan bersama RC 113 Tala ini mendapat respon atau animo luar biasa dari masyarakat, terbukti beberapa orang yang bekerja di posko mesjid Agung Syuhada selalu di sibukkan dengan datangnya bantuan seperti pakian bekas layak pakai. Mereka menyusun dan memilah-milah serta menutupnya dengan rapat.
“Animo warga disini cukup tinggi dengan adanya musibah yang melanda kota Palu, bahkan dari para penyumbang kalau dilihat dari kehidupan ekonominya pas-pasan seperti pedagang pentol keliling, penjula minuman es mereka menyumbangkan ada yang sebesar Rp 200.000, padahal barangkali hasil jualan mereka sehari bisa dapat segitu,”ucap Said.
Dari di awal dibukanya posko untuk kota Palu dari tanggal 4 sampai 6 Oktober 2018 tersebut selama 3 hari telah terkumpul bantuan uang sebesar Rp 31 juta lebih, pakaian bekas layak pakai sebanyak 46 karung besar, mie instan,,, doz dan susu kental kaleng 2 doz besar. Namun untuk uang yang terkumpul di belikan makanan instan.
Said menambahkan, semua barang-barang yang telah terkumpul selanjutnya oleh pengurus mesjid Agung Syuhada akan menyerahkannya ke relawan RC 113 Tala untuk selanjutnya merekalah yang akan mengirim ke kota Palu.baz