Koleksi Buku Pembelajaran Kurang, Ibnu Minta Koleksi Buku Ditambah

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Minat baca warga Kota Banjarmasin saat ini sedang tinggi-tingginya. Namun sayang koleksi buku belum memadai untuk memenuhi selera pembaca di Kota Seribu Sungai ini.

Menanggapi hal demikian, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina akan memaksimalkan koleksi-keleksi buku yang ada di perpustakaan, baik itu Perpustakaan Siring Tendean maupun Perpustakaan Kamboja yang belum lama ini selesai pembangunannya.

Ibnu mengakui, buku sebenarnya cukup banyak tapi buku pembelajaran untuk siswa sekolah yang masih perlu ditambah dan Pihaknya telah merencanakan untuk penambahan koleksi buku tersebut.

“Saya rasa koleksi buku kita cukup banyak, tapi buku pembalajaran masih kurang,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (16/11).

Ibnu melanjutkan, era sekarang membaca buku bisa saja dilakukan lewat android, internet, e-book dan fasilitas lainnya. Namun buku fisik juga penting, karena ekpresi membaca buku tidak bisa didapat daripada lewat andoroid atau internet.

“Dengan buku fisik, tentu semangat membacanya berbeda, seperti bisa membolak-balik lembaran buku dan lainnya,” ucapnya.

Ia berharap, koleksi buku di Banjarmasin bisa dimaksimalkan sesuai standar keperluan untuk meningkatkan literasi masyarakat kota.

Misalnya pengadaan buku-buku sastra oleh penulis lokal. Dengan begitu buku sastra yang memuat asli kebudayaan kita bisa
menambah koleksi buku dan menambah hasanah dalam membaca.

“Alhamdulillah kami setiap tahun menambah koleksi buku sastra yang memuat kabudayaan kita. Sejak kami menjabat kini sudah empat buku yang terbit,” bebernya.

Ditanya apakah ada keinginan menambah perpustakaan? Ibnu mengatakan, ia lebih memilih memaksimalkan taman baca yang ada di Kamboja. agar fasilitas baca itu dapat semakin merangsang warga gemar membaca dan tujuannya yakni meningkatkan literasi.

“Taman baca di kamboja akan kita tingkatkan lagi, ” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kota Banjarmasin, Nurdin Mubarak, mengatakan saat ini koleksi judul buku di Dispersip yang tersebar di seluruh perpustakaan maupun taman baca di Banjarmasin hanya sekitar 8 ribuan saja.

Sedangkan, paling tidak standar koleksi judul buku di Banjarmasin ini diatas 15 ribuan dari jumlah penduduk kota sekitar 700 ribuan atau bila dihitung dengan skala perhitungan 400. Kalau hanya 8 ribuan, skala perhitungannya 200 saja.

“Jumlah buku dan jenisnya akan dapat mempengaruhi minat baca masyarakat. Minimal satu buku bisa untuk 25 orang, sementara sekarang ini masih jauh 300 an,” ujarnya saat ditemui di ruangan kerjanya belum lama tadi.

Nurdin melanjutkan, pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi dan sekaligus cek koleksi buku di rumah warga. Itu dilakukan untuk melakukan pendataan koleksi buku di masyarakat.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment