Surabaya , BARITOPOST.CO.ID – Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., seorang perwira menengah Polri, sejak 21 September 2024 dipercaya menjabat Dirreskrimsus Polda Jatim.
Berdasarkan Surat Kapolri, Nomor ST/ 2098/ IX/ KEP/2024.
Kombes Pol Budi Hermanto, SIK, MSi., sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota.
Mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Kalsel ini menggantikan Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. yang promosi menjabat Kapolrestabes Surabaya.
Kombes Budi Hermanto yang akrab disapa Buher ini sebelum menjabat Kapolres Malang Kota sempat bertugas di Kalimantan Selatan (Kalsel)
Meski hanya 16 bulan bertugas di Kalsel namun sejumlah prestasi fenomenal berhasil ditorehkan jebolan Akpol 2000 ini
Saat menjabat Wadir Reserse Narkoba Polda Kalsel pria ganteng ini memimpin penangkapan sabu dalam jumlah besar.
Baca Juga: Praperadilan Tersangka Korupsi Melawan Kejati Kalsel, Pemohon : Ingat Aturan KUHP dan Perja!
Tercatat dua kali penangkapan yang ia pimpin sekaligus menggagalkkan penyelundupan sabu jaringan internasional dengan barang bukti yang fantastis.
Yakni sabu-sabu seberat 208 kilogram dan 53.969 butir ekstasi asal Malaysia pada 13 Maret 2020.
Masih pada tahun yang sama pada 6 Agustus 2020, Buher kembali mengungkap narkoba dengan barang bukti seberat 300 kilogram pada 6 Agustus 2020.
Dengan demikian total setengah ton sabu sabu jaringan Internasional gagal masuk Kalsel
Pengungkapan fantastis ini mencatatkan rekor terbesar di luar Polda di Pulau Jawa.
Hingga kini di Polda Kalsel sendiri belum ada pengungkapan sefantastis itu
Prestasi cemerlang yang ditorehkan pria asal Riau itu berbuah penghargaan Gubernur dan Ketua DPRD Kalsel.
Dan ketika menjabat Wadirreskrmsus Polda Kalsel perwira yang dikenal ramah ini atas loyalitas tinggi pada masyarakat saat pandemi covid-19, Dit Reskrimsus Polda Kalsel menerima penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI)
Diketahui pemegang berbagai sertifikat ketrampilan diantaranya Community Policing Singapore (2007),Illegal Soccer Gambling Singapore (2008),JICA (2009), Surveillance FBI (2011) dan Ilea Trafficking in Persons Course (2012)
pernah menjabat sebagai Kapolres Batu.
Buher yang masih pangan mempelopori terciptanya aplikasi Apel Batu untuk mendukung pariwisata di Kota Apel tersebut.
Aplikasi tersebut diluncurkan untuk membantu wisatawan dalam mencari informasi penunjuk jalan, hotel, SPBU, ATM, rumah sakit, bahkan juga menyediakan informasi kuliner. Tak hanya untuk wisatawan, aplikasi Apel Batu juga melayani masyarakat umum yang akan terhubung langsung pada Command Centre Polres Batu.
Putra dari pasangan orangtua Alm. Muhammad Nasir dan Hj Safniyati itu juga pernah melakukan kerja sama dengan Kick Andy Foundation untuk membagikan kaki palsu kepada penyandang disabilitas.
Kala itu, Polres Batu menjadi pihak pertama yang membagikan kaki palsu dalam lingkup Polda Jawa Timur.
Polres Batu bersama Paskhas TNI Angkatan Udara juga pernah membentangkan bendera raksasa seluas 800 meter persegi di langit bandara Abdul Rahman Saleh, dan berhasil tercatat di Rekor MURI
Selain itu, Buher juga mencetuskan ide untuk mengabadikan Katjung Permadi sebagai nama jalan, menggantikan Jalan Munif atau Jalan Bhayangkara. Katjung Permadi gugur karena mempertahankan Garya Dermakarse dalam Agresi Militer Belanda kedua pada 1948.
AKBP Budi Hermanto juga pernah menduduki jabatan sebagai Kapolres Blitar.
Walau hanya menjabat selama empat bulan, namun Ia mampu menunjukan dedikasi yang membuat warga Blitar dan Pemerintah Daerah setempat merasa kehilangan sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi ini.
Dalam perpisahannya sebagai Kapolres Blitar, AKBP Budi Hermanto mengadakan acara “Blitar Berbagi Senyum” dengan agenda pelatihan dan pembagian Al Qur’an Braille, kursi roda, dan kaki palsu untuk penyandang disabilitas.
Dalam setiap kepemimpinannya, AKBP Budi Hermanto selalu mengusung semboyan untuk mencegah arogansi di lingkup kepolisian, yang berbunyi “Jika Jadi Pempimpin Belum Bisa Mensejahterakan Anak Buah, Jangan Membebani Anak Buah.”
Prestasi Penghargaan Satya Lencana, antara lain : SL Dwiya Sistha tahun 2004, SL Kebaktian Sosial pada tahun 2005, SL Dharma Nusa Aceh Tsunami pada tahun 2005, SL Kesetiaan 8 Tahun pada tahun 2007, SL Dharma Nusa Ambon pada tahun 2007, SL Operasi Kepolisian tahun 2014, SL Karya Bhakti tahun 2014 dan pada tahun 2017, dan SL Pengabdian XVI Tahun.
Selain itu, piagam Kapolres Pelopor Peduli Lingkungan dari LKKI Pada tahun 2020, PIN Emas Kapolri dan Piagam Penghargaan Kabareskrim Polri pada tahun 2020, dan PIN Emas Kapolri yang kedua kalinya tahun 2021.
Penulis/ Editor Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya