Pelaihari,BARITO – Jika selama ini memelihara ikan seperti lele disebuah kolam yang lumayan luas, maka ada pola baru menanam ikan lele cukup menggunakan media bak plastik dan bahkan bak plastik tersebut dikombinasikan dengan tanaman lainnya seperti sayuran kangkung pada bagian atasnya. Dan hasilnya, dalam kurun waktu 15 hari ikan-ikan lele pun dapat dipanen begitu pula tanaman kangkungnya pun dapat dipanen pula.
Itulah ia, oleh sekelompok warga yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin, yang telah melakukan penerapan tehnologi sederhana dengan menggunakan bak plastik, kemudian dibagian atas penutup bak itu diberikan lobang untuk selanjutnya diletakan bibit-bibit kangkung yang diletakan digelas bekas air mineral.
Ditemui ditempat pembuatan budi daya ikan lele dalam bak plastik Minggu,(14/6) bak-bak plastik yang sudah didesain berlobang bagian atasnya itu masing-masing bak telah berisi ikan lele dengan berbagai ukuran. Ada yang baru 1 minggu da nada yang sudah lebih 1 bulan.
Junaidi ketua KIM Desa Tirta Jaya mengutarakan, dalam masa pandemi covid 19 ini, warga tidak harus selalu pergi kepasar beli sayuran atau ikan, namun cukup di dirumah saja dengan ember pun jadi, sehingga saat imbauan untuk tetap dirumah maka kebutuhan akan lauk pauk dapat dihasilkan sendiri.
“Produk KIM ini sudah banyak dipesan oleh warga lain, hanya dengan Rp 234.000 per 1 bak, maka sudah bisa didapat ikan sebanyak 80 ekor, dan 11 buah gelas berisi sayuran yang bisa untuk dipanen,”ucapnya.
Ia menambahkan, penerapan tehnologi yang sederhana ini disatu sisi bisa memberikan pemenuhan kebutuhan warga dimasa pandemi covid 19, dan tanpa menggunakan bahan kimia. Terhadap limbah air bekas ikan pada bak plastik itu pun masih dapat digunakan sebagai bahan pelembab tanaman lain seperti Kecambah setelah dipindahkan ke media lain seperti pipa plastik yang sudah diberikan lobang untuk meletakan bibit tanaman digelas bekas air mineral.
Sementara itu kepala Desa Tirta Jaya Bambang Subagio mengungkapkan, memang kegiatan ini menjadi harapan agar warga lainnya juga bisa menerapkannya terlebih dalam masa pendemi covid 19 ini agar perekonomian warga juga tetap terus berjalan, minimal bisa memenuhi kebutuhan sendiri.
“Mungkin tanaman sayurannya yang diganti yang lain sehingga ada keragaman, begitu pula ikannya,”kata Bambang.
Penulis: Basuki