Batulicin, BARITOPOST.CO.ID – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) apresiasi kinerja Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang mampu meningkatkan pendapatan di tahun 2023 ini bahkan melebihi target dengan total realisasi Rp150 miliar lebih.
Apresiasi itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi karib disapa Paman Yani didampingi anggotanya H Burhanuddin saat kunjungan kerja ke UPPD Samsat Batulicin, Kabupaten Tanbu, Jumat (29/12/2023).
“Komisi II DPRD Provinsi Kalsel turut berbahagia karena capaiannya sudah diatas target walaupun masih beberapa persen,” ucap Muhammad Yani Helmi.
Paman Yani melanjutkan capaian tersebut tidak terlepas dari program relaksaasi yang digalakan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sejak Juli 2023 lalu.
Baca juga: Atasi Stunting, Erlinawati Bantu Asupan Gizi untuk Warga
“Sebagai wakil masyarakat sangat mengapresiasi, karena mungkin ada warga yang tidak mampu bisa terbantu ada diskon pajak dan penghapusan denda juga,” ungkapnya.
Adik kandung Gubernur Kalsel ini berharap capaian UPPD Samsat Batulicin Tahun 2024 bisa kembali melebihi target, meskipun kemungkinan target tahun tersebut bertambah.
“Dari tahun 2020 target terus naik. Kemungkinan bisa naik tahun depan dari 5 sampai 6 miliar rupiah. Artinya UPPD Samsat Batulicin harus memiliki strategi lagi agar bisa mencapai target itu,” tutur Paman Yani.
Politisi Golkar ini mengungkapkan UPPD Samsat Batulicin juga sudah memiliki cabang pembantu di Kecamatan Satui sehingga bisa lebih mudah dalam mencapai target.
“Nanti di Badan Anggaran juga akan kita perjuangkan agar bisa didirikan cabang baru di Mantewe,” tukasnya.
Senada anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, H Burhanuddin menilai UPPD Samsat Batulicin bisa lebih meningkatkan pendapatan melalui ajakan kepada perusahaan tentang pentingnya mengganti nomor polisi (nopol) alat berat yang menggunakan nopol luar ke nopol Kalsel.
“Sehingga hasil operasionalnya bisa meningkatkan kas daerah kita. Mari bina pelayanan yang baik ini semoga jadi percontohan bagi daerah lain di kalsel,” pintanya.
Kepala UPPD Samsat Batulicin, Indra Abdillah menyebut tahun 2024 nanti pihaknya berencana bekerjasama dengan pihak kepolisian di Tanah Bumbu, dalam hal penertiban nopol luar Kalsel ke perusahaan.
“Kalau dipetakan sebenarnya pajak yang dihasilkan dari alat berat tentu lebih banyak dibanding kendaraan komersil. Jadi potensinya satu rupiah pun kami perjuangkan,” ungkap Indra.
Begitu pula soal target tahun 2024, Indra mengaku telah mengatur beberapa strategi dalam menunjang pendapatan mereka, seperti program jemput bola dan wajib pajak untuk setiap pegawai instansi pemerintah.
“Sama seperti tahun ini kami melakukan kegiatan lapangan dengan menurunkan dua tim yaitu tim pendapatan lainnya dan pajak kendaraan bermotor untuk melakukan penagihan kepada perusahaan wajib pajak air permukaan maupun karyawan dan karyawati yang memiliki kendaraan roda dua atau empat,” ungkap Indra.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya