Banjarmasin, BARITO – Komisi III DPRD Kalimantan Selatan melaksanakan audensi (pertemuan, red) dengan manajemen PT Adaro Indonesia di Kabupaten Tabalong. Audensi Komisi III membidangi pertambangan, yang dipimpin ketuanya H Sahrujani didampingi staf sekretariat dewan berlangsung di Kantor Adaro di Dahai Tanjung, Jumat (22/11).
Sahrujani menuturkan, kunjungan Komisi III DPRD Kalsel ini selain bersilaturahmi dengan Direktur PT Adaro Indonesia, pihaknya juga meninjau langsung mekanisme kerja dilingkungan PT Adaro Indonesia yang ada di Dahai Tanjung Kabupaten Tabalong.
“Ini kunjungan pertama kalinya anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024, yang tergabung dalam Komisi III bidang pertambangan, sejak dilantik pada bulan September 2019 lalu,” terang Sahrujani.
Kedatangan rombongan Komisi III DPRD Kalsel ini diterima perwakilan PT Adaro Indonesia, Manajer Putih F, PPD Zulhan, Abdurahman, Denny W dan Rinaldo Karyawan.
Dari audensi tersebut, Komisi III yang dipimpin Sahrujani juga melihat langsung proses produksi batubara di lokasi tambang perusahaan tersebut.
“Pokok utama audensi ini membahas tentang kegiatan dan mekanisme kerja PT Adaro Indonesia dan isu-isu hangat yang terjadi akhir-akhir ini, salah satunya masalah reklamasi,” terangnya.
Politisi Golkar ini menambahkan selain masalah bekas lokasi tambang, juga limbah yang mengandung lumpur bisa dikelola menjadi bio disel, termasuk diselenggarakan program CSR ke masyarakat dengan membuat keterampilan Sasirangan Bunda Maburai di Lapas Tanjung.
Penulis: rel/Sopian