Komisi III DPRD Kalsel Usulkan Pengembangan Lahan Gambut, Habib Farhan : Atasi Titik Cekung Penyebab Banjir di HSU

DPRD Provinsi Kalsel, Komisi III, RDP, Rapat Dengar Pendapat, Habib Farhan BSA, Lahan, Gambut, Kabupaten HSU

DPRD Provinsi Kalsel, Komisi III, RDP, Rapat Dengar Pendapat, Habib Farhan BSA, Lahan, Gambut, Kabupaten HSU

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Farhan BSA menyampaikan pihaknya di komisi membidangi infrastruktur dan pembangunan mengusulkan pengembangan lahan gambut guna mengatasi titik atau wilayah cekung di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebagai solusi mengatasi persoalan banjir yang selalu terjadi di wilayah tersebut.

Usulan tersebut jadi bahasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Provinsi Kalsel bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel di ruang rapat Komisi III Gedung DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin pada Selasa (29/10/2024).

Habib Farhan melanjutkan karena itu Komisi III DPRD Provinsi Kalsel saat RDP itu mengusulkan pembangunan sarana untuk pengembangan lahan gambut di wilayah Kabupaten HSU.

“Karena akibat geografisnya cekung jadi mudah banjir. Karena itu Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengusulkan ada pergeseran dari wilayah cekung tersebut,” terang Habib Farhan.

Ditambahkannya untuk arah pergeserannya akan menuju  lahan gambut yang nantinya juga bakal dikembangkan.

“Jadi tidak akan menenggelamkan rumah-rumah di kawasan titik banjir baik di HSU maupun wilayah lainnya,” ujarnya.

Meski usulan itu sudah disampaikan, imbuhnya, namun pihaknya belum bisa megupas secara detail teknis solusi mrngatasi banjir di Kabupaten HSU dengan pergeseran ini.

“Rencananya akan ada rapat berikutnya membahas soal teknis dan lainnya yang belum jelas,” ujarnya.

Selain itu Habib Farhan juga menyampaikan pokok pembahasan di RDP dengan SKPD lainnya, yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel dan terkait Kebun Raya Banua.

Dari pembahasan itu, tukasnya, pihaknya meminta gulma atau tumbuhan susupan gunung yang tumbuh liar supaya bisa dikendalikan.

“Tujuannya, agar sektor pertanian, ternak berupa kerbau dan perikanan tumbuh subur dan kawasan ternak yang sehat dengan harapan hasilnya dapat meningkat,” harapnya.

Sedangkan Kebun Raya Banua (KRB) sambungnya, pihaknya menginginkan agar sarana dan prasarana lebih ditingkatkan lagi, seperti pengadaan Bugy Car, kemudian jalan aspal yang mendukung untuk ditambah playground yang sesuai dengan zaman.

Diharapkannya dengan pengingkatan sarana prasarana tersebut, tentunya akan menunjang sepak terjang dari BRIDA dan Kebun Raya Banua agar terus melebihi ekspektasi yang sebelumnya bahkan mampu menambah pundi-pundi bagi warga sekitar dan menunjang sektor pariwisata di Kalsel.

 

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Pansus III DPRD Provinsi Kalsel yang tengah membahas LKPj 2024 menggelar rapat kerja bersama para mitra kerja.(foto : humasdprdkalsel)

13 Desa di Kalsel Belum Teraliri Listrik Jadi Sorotan Pansus III LKPj 2024

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Prof Dr Khairul Munadi ST MEng, dan Rektor ULM Prof Dr Ahmad Alim Bahri

Kunjungan Dirjen Dikti Kemediktisaintek ke ULM, Perkuat Inovasi Teknologi

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel H Rais Ruhayat, SH saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perda Provinsi Kalsel Nomor 10 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di dua titik di Kota Banjarmasin.(foto : humasdprdkalsel)

Pemerintah Daerah Dorong Peran Aktif Pemuda Sebagai Agen Perubahan dan Pilar Pembangunan