Komisi III Menyayangkan Rapat dengan Dishub Batal

 

Banjarmasin, BARITO – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin menyayangkan batalnya rapat dengar pendapat dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, padahal rapat tersebut dianggap penting untuk mengetahui program kerja yang dijalankan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini mengaku pentingnya rapat tersebut karena untuk membahas pencapaian kinerja 2019 dan program kerja 2020 sektor perhubungan karena tim Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.

Politisi Gerindra ini mengatakan, tidak ada satu pun yang datang untuk memenuhi undangan rapat tersebut, padahal hal tersebut merupakan yang ketiga kalinya, dengan alasan yang sama, yaitu tim Dishub tidak datang memenuhi undangan Komisi III DPRD Kota Banjarmasin.

“Ini sudah yang kesekian kalinya, mereka (Dishub) tidak pernah datang, bahkan untuk perwakilan pun tidak ada,” katanya dengan nada kecewa didampingi pula Wakil Ketua Komisi III Afrizaldi (PAN) dan  Sukhrowardi (Golkar) serta Hj Rinda Herlina (PAN).

Padahal sejak pagi semua anggota komisi III sudah menunggu untuk rapat bersama Dishub, untuk membahas segala hal, baik pencapaian kinerja pada 2019 dan program kerja pada 2020 ini.

“Sudah kita tunggu berjam-jam pihak Dishub tidak datang, terpaksa kita batalkan rapatnya, kita semua pasti kecewa,” katanya.

Bahkan hampir semua anggota dewan menyatakan tidak terima dengan sikap abai dari pihak Dishub yang dipimpin Ichwan Nor Khaliq tersebut.

“Ini menandakan ketidak seriusan dinas perhubungan dalam bekerja. Padahal ini agenda resmi dari Komisi III DPRD Banjarmasin,” tuturnya.

Kritikan juga dilontarkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Afrizaldi yang menyesalkan ketidakhadiran tim Dishub ketiga kalinya, untuk memenuhi undangan Komisi III DPRD Banjarmasin.

“Harusnya Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin juga diganti oleh wali kota Banjarmasin. Dia kurang serius dalam bekerja,” tegas Afrizaldi.

Tak hanya Isnaini dan Afrizaldi yang meluapkan kekecewaannya, anggota lainnya, yakni, Sukrowardi juga ikut menyesalkan terjadinya hal ini.

Politisi Partai Golkar ini sangat kecewa dengan kinerja Dishub yang menurutnya kinerjnya belum sesuai dengan visi misi Wali Kota Banjarmasin memajukan kota berjuluk Seribu Sungai ini.

“Seharusnya Kadishub berkomiten bekerja secara maksimal  untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi kepentingan masyarakat,” katanya.

Penulis: Fani

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin