Banjarmasin, BARITO – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Heri Purnama mengungkapkan keprihatinan akan maraknya peredaran narkoba di Kalimantan Selatan.
“Indonesia dalam situasi darurat narkoba, penegakan hukum harus lebih keras, pembinaan dan rehabilitasi harus berjalan dengan baik,” ujarnya usai acara Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2018 – 2019 di Aula Mathilde Polda Kalsel, Kamis (1/8/2019)
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kalsel , Bambang Heri mengaku prihatin akan maraknya kasus narkoba yang meningkat di Kalsel. Bahkan tercatat pengungkapan kasus kepemilikan sabu 17 kilogram atas nama pelaku Ardiansyah dan Hasan Jalan Angkasa Banjarbaru .”Sebagai warga asli Banua saya merasa prihatin” ujarnya
Namun demikian pengusaha Kalsel ini mengapresiasi akan keberhasilan aparat penegak hukum dalam menindak kasus narkoba.
Hanya menurutnya penindakan bukanlah solusi karena terbukti di Lembaga Pemasyarakatan penuh dengan narapidana kasus narkoba bahkan Lapas sudah over kapasitas
“Kita mengharapkan pencegahan yang lebih ditingkatkan, selain dari tindakkan,”ucap Bambang.
Menurut Bambang, hukuman yang diberikan kepada pelaku tindak pidana narkoba juga harus berat, agar benar-benar memberi efek jera.
“Kalau anggarannya kurang, kan bisa diajukan,”jelas wakil rakyat yang pada minggu ini akan menikahkan putrinya di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
. Kunjungan anggota Komisi III DPR RI dipimpin H. Desmond Junaidi Mahesa, SH., MH., beserta anggota lainnya termasuk Masinton Pasaribu, SH dan H. Aboe Bakar Al Habsy,
.
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin menyampaikan, kehadiran anggota dewan dari Komisi III DPR RI sebagai mitra kerja Polri, TNI serta instansi terkait lainnya.
“Tentunya kunjungan ini memiliki makna yang sangat strategis, yang diharapkan dapat memberikan motivasi sekaligus masukan yang bersifat konstruktif terhadap pelaksanaan tugas Polri, khususnya di Jajaran Polda Kalsel,“ terang Wakapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Kalsel memaparkan keberhasilan Polda Kalsel dalam menangani berbagai kasus termasuk salah satunya penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Kalsel.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimatan Selatan Arie Arifin SH MH, mengatakan kalau kedatangan komisi III DPR RI ini memberikan penyegaran dan sebagai motivasi bagi pihak Kejaksaan.
Hadir dalam acara itu sejumlah pimpinan instasi terkait baik dari TNI, kejaksaan, Kanwil kemenkum HAM serta BNNP Kalsel , Pengadilan Tinggi dan lainnya.
Mercurius