Banjarmasin, BARITO – Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek rehabilitasi sarana olahraga, seperti Stadion 17 Mei Banjarmasin dan Gelanggang Olahraga (GOR) Hasanuddin HM Banjarmasin.
Kadispora Kalsel H Hermansyah menuturkan pertemuan pihaknya dengan Komisi IV DPRD Kalsel ini dalam rangka dengar pendapat membahas sekaligus evaluasi pekerjaan-pekerjaan yang terkait renovasi beberapa fasilitas olahraga di Banjarmasin.
Herman menyebutkan seperti perkembangan renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin dan renovasi Gelanggang Olahraga (GOR) Hasanuddin HM Banjarmasin.
Untuk rehab Stadion 17 Mei, lanjutnya, itu sudah kita sampaikan progresnya kan sudah 40 persen dan mudah-mudahan di sisa waktu yang tinggal dua bulan ini bisa mengejar progres tersebut.
“Sisa 58 hari lah istilahnya bisa kita selesaikan ini,” cetusnya seusai rapat tersebut, Senin (28/10) di Banjarmasin.
Untuk menyelesaikan pekerjaan rehab itu, tukasnya, juga sudah ada komitmen agar percepatan penyelesaian Stadion 17 Mei itu tepat waktu bahkan mungkin menggunakan beberapa alat berat.
Diakuinya memang untuk pekerjaan Stadion 17 Mei itu progresnya masih kurang, karena ada kendala ketika dilakukan lelang ulang dan proses pembongkaran bangunan lama yang memakan waktu hampir dua minggu.
Sementara pekerjaan rehab GOR Hasanuddin HM itu sudah disampaikan melebihi target yang sekarang sekitar 43 persen, artinya kemajuannya luar biasa.
“Untuk rehab GOR mudah-mudahan di akhir tahun sudah selesai,” harapnya.
Untuk tahun depan, kata Herman, ada kelanjutan rehab dua fasilitas olahraga ini, kita lanjutkan rehab Stadion 17 Mei dan GOR Hasanuddin HM. “Tahun depan ada anggaran Rp40 miliar untuk rehab lanjutan Stadion 17 Mei. Sedangkan anggaran rehab lanjutan GOR Hasanuddin HM, itu masih kita sesuaikan nanti berapa kebutuhan anggarannya,” sebutnya.
Herman juga mengingatkan pihak kontraktor untuk mengantisipasi ketika di bulan November ini curah hujan diprediksi tinggi, karena itu dikhawatirkan jadi kendala di lapangan, tapi mudah-mudahan ini bisa dipercepat. “Kami minta sama kontraktor dan pengawas untuk memaksimalkan sisa waktu yang ada itu,” pungkasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin menuturkan, pertemuan yang digelar bersama pihak Dispora Kalsel ini guna membahas sekaligus evaluasi pekerjaan dari renovasi venue-venue olahraga yang ada di kota Banjarmasin.
Lufti menyebutkan, seperti renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, dari hasil sidak beberapa waktu yang lalu, melihat pekerjaannya agak lambat disana, sehingga perlu memanggil pihak Dispora Kalsel.
“Kami ingin memastikan pekerjaan tersebut selesai tepat waktu,” ujar Lutfi.
Komisi IV mengingatkan ini, lanjut politisi Gerindra ini, karena mengingat ini sudah hampir memasuki bulan November, sehingga sisa waktu pekerjaan itu tinggal 58 hari.
“Alhamdullilah kami mendapat kepastian dari Dispora Kalsel dan juga dari pelaksana proyek renovasi bahwa mereka memastikan akan selesai sesuai dengan target,” kata Lutfi.
Lutfi menambahkan, pihaknya juga tetap mengharapkan pihak Dispora Kalsel juga melakukan pengawasan lebih intens lagi, karena melihat pembangunannya sangat lambat, apalagi ini memasuki per Desember nanti cuaca juga berpengaruh, karena cenderung banyak hujan. “Kita minta pihak pelaksana antisipasi di saat musim hujan,” pintanya.
Keterlambatan pekerjaan renovasi stadion kebanggaan urang Banua ini, diakui Lutfi salah satu penyebabnya akibat ada gagal lelang pertama, itu disebabkan kurang telitinya memenangkan kontraktor yang ternyata memang di blacklist. Sehingga lelang pun kemudian diulang dan ini tentu menyita waktu.
Penulis: Sophan